10 Warga Positif COVID-19, Hasil Swab Anti Gen di Klaster Mini Market

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Puskesmas Kelurahan Graha Indah  bekerjasama dengan Tim Satgas Penangan COVID-19 RT21 Balikpapan Utara, melakukan 3T Testing, Tracing dan Treatment kepada puluhan warga yang diduga kuat kontak erat dengan Klaster Mini Market Balikpapan menemukan kembali dua warga yang positif terkonfirmasi COVID-19.

“Hasil test swab anti gen yang kami lakukan terhadap puluhan warga yang berasal dari tracing di Klaster Mini Market, Graha Indah ditemukan 10 orang yang positif COVID-19,” ujar Emi, Doker Umum Puskesmas Kelurahan Graha Indah, disela-sela test swab warga hasil tracing klaster mini market Graha Indah, Balikapan Utara, Sabtu (19/6/2021).

Emi mengatakan, warga yang dinyatakan positif tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri, sambil dipantau perkembangnya oleh Tim Puskesmas Kelurahan Graha Indah  bekerjasama dengan Tim Satgas Penangan COVID-19 RT21 Balikpapan Utara.

“Jika dalam pemantuan tersebut orang tersebut menunjukan gejala yang berat, kita akan langsung rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19,”ujarnya.

Dalam test anti gen ini, lanjut Emi, pihaknya menyiapkan sebanytak 100 pack anti gen karena selain klaster mini market, test anti gen juga dilakukan terhadap puluhan pedagang pasar di sekitar lokasi tersebut.

Ketua RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Suwati Slamet mengatakan, pelaksanaan tracing dari 5 karyawan klaster Mini Market dan 4 warga klaster keluarga positif COVID-19 di RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Dan rencananya akan diikuti sebanyak  50 sampai 75 warga yang akan dilakukan tes anti gen.

“Test anti gen ini dilakukan karena ada beberapa warga selain di RT21, seperti RT17, 18 dan 19 yang sudah terpapar COVID-19, agar tidak meluas makanya kita lakukan swab anti gen,” tukasnya.

Disisi lain, lanjutnya, dua minggu lalu, terdapat seorang pedagang warga Kelurahan Karang Joang yang setiap hari berdagang di Pasar Bangun Reksa RT 21 Balikpapan Utara, dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19

“Sebagai langkah antisipasi, maka kita juga lakukan swab anti gen kepada para pedagang tersebut,” tegasnya.

Suwati Slamet mengatakan, menyusul ditemukannya klaster baru mini market maka, pihaknya bekerjasama dengan pemiliki mini market untuk melakukan test swab anti gen kepada seluruh karyawan.

“Kita sudah berkordinasi dengan pengelola agar seluruh karyawan dilakukan test swab anti gen, dan juga meminta mini market tersebut tutup sementara selama 5 hari, atau sampai kondisi dinyatakan sehat semua,”paparnya.

Satgas Penangan COVID-19 RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, kata  Suwati rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebulan sekali dipemukiman warga. Bahkan, bagi warga yang datang atau pendatang dari luar kota diwajibkan menunjukan dokumen swab anti gen.

“Bagi mereka yang berasal dari luar kota kita data, dan harus melampirkan hasil test negative dari tempat asal perjalanannya,” tutup Suwati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya