Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan akan melaksanakan pengajian dan sholawat kubro dalam rangka Haul Akbar Wali Songo dan Syaikh Abdul Kadir Al Jailani serta Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan.”

Ketua Panitia Pelaksana Kirab Budaya Gunungan Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Suntoro, SE mengatakan, sebelum kirab dilaksanakan, akan digelar Istighosah dan Hadmilul Quran di Masjid Babul Jannah RT 05, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara pada Sabtu (14/10/2023).

“Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu (15/10/2023), yang akan dimulai dengan Kirab Budaya Gunungan, kemudian dilanjutkan dengan Kirab Agung,” ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Suntoro yang juga Sekretaris Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan menambahkan, kegiatan ini akan dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Forkopimda Kota Balikpapan.

“Dimana tausyiahnya akan disampaikan Guru Jaro KH Ahmad Sanusi Ibrohim yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa, Mabu’un, Tanjung, Kalsel,” ucapnya.

Untuk itu, katanya, pihaknya mengundang seluruh muslimin dan muslimat, warga Kota Balikpapan untuk bisa hadir dalam kegiatan ini, untuk bersama – sama mensyiarkan kegiatan keagamaan dan sosial ini, untuk kemaslahatan umat.

Kegiatan ini, sambungnya, juga sebagai refleksi, perjuangan para Wali Songo dalam mensyiarkan agama Islam di Nusantara. Dan sebagai pelestarian buaya yang telah diwariskan secara turun temurun.

“Ada 7 Gunungan yanga akan dibawa dalam Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema “Nusantara Bersatu Dalam Kebhinekaan, dimana Gunungan ini merupakan hasil sumbangan warga sekitar Sasono Agung Suryo Alam,” jelasnya.

Sementara itu, Pengasuh Jamiyyah Tasbih dan Sholawat Kubro Kalimantan, Romo KH Raden Maulana Haris Abdillah, ST, MM mengatakan, Haul Wali Songo yang dilakukan ini karena jasanya yang besar dalam penyebaran agama Islam bukan hanya di pulau Jawa, namun di seluruh Nusantara bahkan hingga manca negara.

“Jadi kita sebagai penerus, berkeinginan mengenang, mencintai dan meneladani para wali, mulai dari kehidupan, akhlaq dan kebaikan-kebaikan, bukan hanya ibadahnya kepada Allah SWT namun juga sesama umat manusia,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam kegiatan ini berbagai macam suku dan ras bahkan ada saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan juga turut serta dalam kegiatan ini. Untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang Maju, Adil dan Makmur.

“Insyaallah bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar, sebagaimana cita-cita para pejuang pendiri bangsa ini,” tukasnya.

Dalam kegiatan ini juga, lanjutnya, akan dibagikan santunan bagi anak yatim piatu dan bantuan 200 paket sembako bagi kaum dhuafa yang ada di Kota Balikpapan. Sehingga kegiatan ini bukan saja acara keagamaan, namun juga sosial dan budayanya juga ada.

“Harapannya, kegiatan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi semuanya,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply