Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohamad Zainal Fatah mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, resmi membuka kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap I di Bendungan Sepaku Semoi – Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi untuk mendukung Pembangunan Infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sesuai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara pada tanggal 15 Februari 2022 menjadi dasar dimulainya Pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Dan dalam rangka pembangunan infrastruktur di IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membutuhkan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 43,73 Triliun untuk tahun 2022-2024 dengan rincian untuk pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air sebesar Rp. 3,25 Triliun, Pembangunan infrastruktur Bina Marga sebesar Rp. 17.11 Triliun, infrastruktur ke Cipta Karya an sebesar Rp. 22,25 Triliun dan bidang Perumahan sebesar Rp. 1,12 Triliun.

“Secara bertahap kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur IKN Tahun 2022-2024 sebesar Rp. 43,73 Triliun dialokasikan melalui APBN Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 4,07 Triliun, Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 20,48 Triliun, dan Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp. 18,18 Triliun,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (27/8/2022).

Target pembangunan IKN Tahun 2022-2024 tentunya membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar, sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, professional, dan bersertifikat serta pelibatan masyarakat lokal menjadi tugas kita bersama dalam rangka mensukseskan pembanguan infrastruktur di IKN.

Estimasi kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi yang akan mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara periode tahun 2022-2024 ini membutuhkan lebih kurang sebanyak 260.000 orang tenaga kerja konstruksi. Dengan rincian pada tahun 2022 dibutuhkan sebanyak 30.000 orang, tahun 2023 sebanyak 123.000 orang, dan tahun 2024 sebanyak 107.000 orang.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg, selaku ketua penyelenggara/pelaksana kegiatan pelatihan dan sertifikasi menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan para calon Tenaga Kerja Konstruksi yang melibatkan Masyarakat Lokal yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dan Provinsi Kalimantan Timur, serta calon-calon Tenaga Kerja Konstruksi pendukung dari luar wilayah Kalimantan Timur yang akan terlibat nantinya pada Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelatihan Penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi ini akan dilaksanakan dalam 5 Tahap dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2022 dengan target Calon Tenaga Kerja Konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 10.000 orang untuk 25 Jabatan Kerja di sektor Konstruksi meliputi kualifikasi operator, teknisi/analis dan kualifikasi ahli. Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022.

“Jumlah peserta Pelatihan Dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap I diikuti sebanyak 1.535 orang peserta, 817 orang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebanyak 317 orang peserta hadir melalui zoom/online dengan peserta berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan Universitas Mulawarman.” Ungkap Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan.

Ditambahkan Direktur Jenderal Bina Konstruksi, jumlah peserta pelatihan dan Calon Tenaga Kerja Konstruksi dari luar Provinsi Kalimantan Timur yang pada kesempatan ini kami hadirkan melalui zoom/online sebanyak 718 orang peserta yang mengikuti Pelatihan Building Information Modelling (BIM) untuk Jabatan kerja BIM Modeller yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar, serta Politeknik PUPR Semarang-BPSDM PUPR. Peserta Pelatihan BIM merupakan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang nantinya akan terlibat pada Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tim Instruktur yang terlibat pada kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi merupakan para Trainer Konstruksi dari Vocational Education Development Centre (VEDC) Malang, dan Trainer Praktisi dari Pusat Pelatihan (Learning Center) BUMN Karya, Para Praktisi dari Asosiasi Profesi, dan Para Akademisi dari Politeknik dan Perguruan Tinggi. Sedangkan Asesor yang melaksanakan Uji Kompetensi/Sertifikasi adalah para Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah mendapatkan Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sudah tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara “Direktorat Jenderal Bina Konstruksi” dengan rekanan Trimble Solution SEA PTE. LTD”, untuk memfasilitasi 450 lisensi software Tekla Structures dan Trimble Connect yang akan dimanfaatkan pada pelatihan Building Information Modeling (BIM) dan pencetakan 500 instruktur BIM.

Turut hadir mendampingi Bapak Menteri PUPR, Wakil Kepala Otorita IKN Bapak Dhony Rahajoe, Sekda Pemprov Kaltim Reza Indra Riyadi, Dirjen Bina Konstruksi beserta Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian PUPR, Pejabat Pemerintah Kabupaten PPU, Ketua LPJK, Ketua KADIN Provinsi Kaltim, serta Para Ketua Umum Asosiasi Profesi, Asosiasi Badan Usaha, Asosiasi Rantai Pasok, serta Para Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur.

Share.
Leave A Reply