Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui Duta Kilang RU V mewujudkan beragam proyek sosial berupa pelatihan dan sosialisasi. Proyek sosial tersebut yaitu Sosialisasi SIGAP (Siap Tanggap Darurat), Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun dan Biodiesel, lalu Sosialisasi Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test). Pelaksanaan proyek sosial dilakukan di Kelurahan Margasari dan Baru Tengah sepanjang bulan desember.

“Duta Kilang RU V berasal dari mahasiswa-mahasiswi Kota Balikpapan yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat. Dengan mewujudkan proyek sosial mereka, perusahaan mendapatkan masukan atau ide-ide baru dalam mengelola isu sosial yang ada di masyarakat,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Ely Chandra Peranginangin, Kamis (21/12).

Juara 1 Duta Kilang RU V Roja Auliyyah Mahasiswi Universitas Balikpapan mewujudkan program Sosialisasi Siap Tanggap Darurat (SIGAP). Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 9 sampai dengan 20 Desember 2023. Sosialisasi dilakukan dari rumah ke rumah melibatkan 100 rumah warga yang terbagi dari 10 RT di Kelurahan Margasari. RT yang terlibat adalah RT 4, 5, 6, 7, 8, 9, 15, 29, 30, dan 32.

Sosialisasi SIGAP juga dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 004 Kota Balikpapan Barat kepada 35 pelajar kelas 6. Kegiatan tersebut juga melibatkan mitra binaan Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB) Margasari dan Fungsi HSSE PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sebagai pendamping dan narasumber.

Kepala Sekolah SDN 004 Balikpapan Siti menyampaikan pentingnya mengetahui tentang siaga tanggap darurat sejak dini. Terutama bagi anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah oprasional PT KPI Unit Balikpapan.

“Saya sangat bersyukur Pertamina sudah mau melakukan sosialisasi di SD 004. Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya anak-anak sejak dini sudah teredukasi tentang siaga tanggap darurat. Maka tidak lagi terjadi kepanikan yang lebih besar jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Siti.

Pada kesempatan lain, PT KPI Unit Balikpapan bersama Juara 2 Duta Kilang RU V Thalia Winda Sari Mahasiswi Institut Teknologi Kalimantan mengadakan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dan biodiesel. Pelatihan bertempat di TPST Margasari, Sabtu (09/12).

Pelatihan diikuti oleh 25 orang warga Kelurahan Margasari. Pelatihan dilakukan dalam 3 tahap. Tahapan pertama dilakukan safety induction terhadap tahap pengolahan dan mewajibkan peserta tidak makan dan minum selama proses pembuatan serta wajib menggunakan sarung tangan lateks lengkap dengan masker.

Tahap kedua pemaparan materi meliputi tahapan proses pengolahan secara umum serta tahapan proses penyaringan minyak jelantah jenuh. Terakhir proses pengolahan biodiesel dan sabun meliputi beberapa tahapan pemaparan teori pembuatan, tahap praktek bagi masyarakat terjun langsung untuk membuat produk, dan berikutnya tahap penjelasan kembali tentang cara pembuatan oleh masyarakat.

“Pemanfaatan limbah jelantah menjadi produk belum diketahui masyarakat secara luas. Setelah pelatihan pembuatan sabun dan biodiesel semoga bisa dipraktikkan oleh PKK Kelurahan Margasari. Kedepan bisa menjadi salah satu produk Kelurahan Margasari,” tutur Ketua PKK Kelurahan Margasari Vidia.

Kegiatan Sosialiasasi berikutnya adalah Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Kelurahan Baru Tengah, Perwakilan Puskesmas Baru Tengah dan masyarakat dari RT 10, 11, 12, 13 dan 15 Kelurahan Baru Tengah. Bertempat di Langgar As-Syifa RT 13, Kelurahan Baru Tengah, Kota Balikpapan, Rabu (20/12). Selain sosialisasi juga dilakukan pemeriksaan gratis di Puskesmas Baru Tengah.

Sosialisasi IVA Test merupakan program yang diinisiasi oleh Juara 3 Duta Kilang RU V Nabila Putri Anti Mahasiswi Politeknik Borneo Medistra Balikpapan. Kanker serviks adalah kanker yang menyerang serviks (leher rahim) wanita, yang terkena virus Human Papillomavirus (HPV) dan merupakan kanker yang paling sering menyerang wanita nomor 2 di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya kanker serviks.

“Saya berharap selain sosialisasi IVA Test nanti akan diadakan juga sosialisasi terkait kanker payudara juga untuk mendeteksi lebih dini penyakit pada perempuan dan lebih menjaga kesehatan,” harap salah satu Peserta Sosialisasi Mariati.

Share.
Leave A Reply