Anti Gen Acak, 19 Pendatang Negatif COVID-19

Balikpapan,Gerbangkaltim
com – Pemkot melalui Satgas Penanggulangan COVID-19 Balikpapan bekerjasama dengan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menggelar kegiatan tes acak anti gen di pintu masuk moda transfortasi udara darat, laut dan udara dalam rangka pengetatan mobilisasi masyarakat ke Balikpapan dari luar daerah pasca Idul fitri 1442 H/2021.

“Dari 19 orang yang dilakukan tes anti gen acak bagi warga pendatang dan warga pulang mudik ke Balikpapan, Alhamdulillah hasilnya negative,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, usai melihat langsung pelaksanaan tes anti gen acak Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Rabu (20/5/2021).

Namu demikian, kata Rizal mereka ini masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan diminta melaukan karantina mandiri selama satu minggu. Pasalnya, bisa saja pada saat dilakukan tes anti gen, virus yang ada masih dalam inkubasi.

“Mereka yang datang ini tetap masuk dalam kelompok ODP, nanti kita minta Satgas PPKM Mikro di tingkat RT dan Kelurahan untuk melakukan pengawasan terhadap mereka,” ujarnya.

Dikatakan Rizal, jika nanti hasil pengawasan mereka ternyata positif COVID-19 maka akan dilakukan tindakan, apakah karatantina mandiri atau dibawa ke Embarkasi Haji, apa bila tidak bergejala.

“Tapi jika bergejala, maka akan langsung kita rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pasca lebaran ada peningkatan jumlah penderita, Selasa (18/5/2021) tercatat 33 penderita, Rabu (19/5/2021) naik jadi 37 penderita dan hari ini Kamis (20/5/2021) naik lagi jadi 41 penderita.

“Penderita COVID-19 cendrung mengalami kenaikan pasca lebaran, namun penularannya diduga melalui trans lokal. Pasalnya, kebanyakan penderita berasal dari klaster keluarga, “ ujarnya.

Selain itu, kata Dio sapaan akrbanya, meminta warga mewasapai penyebaran terhadap anak-anak usia 10-17 tahun yang juga sudah mulai terkonfirmasi positif dalam 2-3 hari ini.

‘’Dalam beberapa hari ini juga selain klaster keluarga, ada mahasiswa terkonfimasi, guru juga ada, klaster pertamina juga masih ada,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan
Barata Singgih Riwahono mengatakan, puncak arus balik lebaran di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan terjadi pada Selasa (18/5/2021) lalu, dimana jumlah penumpang mencapai 13.500 orang.

“Saat ini sudah mulai mengalami penurunan sektar 4 persen, ini terlihat juga dari pergerakan pesawat dimana pada saat puncak lalu yang datang 52 dan berangkat 53 pesawat. Nah kemarin yang datang dan berangkat sama hanya 50 pesawat,”ujarnya.

Barata juga menegaskan penerapan GeNose atau Anti Gen juga masih diwajibkan bagi calon penumpang yang akan berangkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya