BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur terus melakukan pendekatan terhadap komponen dan kelompok masyarakat sebagai langkah antisipasi aksi terorisme.

Selain itu, Polda Kaltim juga secara rutin melakukan patroli dengan skala kecil dan besar di sejumlah kawasan titik –titik rawan, termasuk obyek vital nasional.

Upaya ini dilakukan Polda Kaltim jauh sebelum sejumlah kejadian aksi terorisme terjadi di sejumlah daerah di tanah air, termasuk teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Sampai sejauh ini wilayah hukum Polda Kaltim masih terpantau kondusif dan tidak ada tanda-tanda kegiatan berbau radikalisme.

Wakpolda Kaltim Brigjen Polisi Eddy Sumitro tambunan usai memimpin upacara HUT ke-74 Brimob Polda Kaltim, mengatakan dalam mengantisipasi aksi terorisme Polda Kaltim melakukannya dengan pendekatan kepada komponen dan kelompok masyarakat sehingga masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri.

Selain itu langkah antisipasi lainnya terhadap adanya potensi aksi teror ini, Polda Kaltim juga telah menggerakkan densus 88 di wilayah tertentu.

“Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui barang atau orang asing yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya harap melapor ke pejabat lingkungan setempat. Bahkan tak perlu ragu melapor ke kantor polisi terdekat,” kata Brigjen Polisi Eddy Sumitro. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply