Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyiapkan tiga hotel yang akan digunakan 667 atlet dari 9 Kabupaten dan Kota yang mengikuti Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Kaltim IV di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Kaltim IV, Kota Balikpapan telah menyiapkan segala fasilitas yang akan digunakan dalam ajang ini. Dan untuk penginapannya, maka Kota Balikpapan menyiapkan tiga tempat menginap bagi para atlet ini.

“Kami siapkan Hotel Benakutai untuk kontingen tuan rumah, Hotel Bahtera untuk kontingan Kutai, PPU, Kutim, dan Berau. Dan kemudian Town House untuk kontingen Samarinda, Bontang, dan Paser,” ujarnya, disela-sela pelepasan Atlet National Paralympic Committee (NPC) Kota Balikpapan di halaman Balai Kota Balikpapan, Senin (13/11/2023).

Dikatakannya, Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Kaltim IV, ini berlangsung selama lima hari yang dimulai 15 -20 November mendatang. Dimana selama ajang itu sebanyak 667 baik atlet maupun pelatih dan official dari 9 kabupaten – kota termasuk tuan rumah bakal berkumpul di Balikpapan.

“Untuk Balikpapan ada 178 orang, ini merupakan kontingen atlet yang terbanyak,” jelasnya.

Sedangkan untuk Kota lainya yakni Samarinda 158 orang, Bontang 90 orang, Kabupaten Kutai Kartanegara 116 orang, Kabupaten Kutai Barat 31 orang, dan Kabupaten Kutai Timur 9 orang.

“Kemudian kabupaten Paser 28 orang, Penajam Paser Utara (PPU) 37 orang dan Kabupaten Berau 20 orang,” ungkapnya.

Dalam Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Kaltim IV di Kota Balikpapan ini, katanya, ada sebanyak 13 cabor di pertandingan diantaranya boccia, volly duduk, goal ball, tennis kursi roda, sepak bola CP, tennis meja, panahan, renang, atletik, menembak, bulu tangkis, angkat berat dan catur.

“Untuk venue yang di gunakan nantinya Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Tennis Indor Stadium, Lapangan Fox Panahan, Kolam Mulawarman, Lapangan Sudirman, Lapangan Tembak Manggar, dan hotel Benakutai,” paparnya.

Dikatakannya, dengan telah dilengkapinya sejumlah fasilitas dan gedung untuk pertandingan, maka artinya kesiapan Kota Balikpapan sebagai penyelenggara sudah bisa dikatakan mencapai 99 persen.

“Nah, satu persennya itu hanya tinggal tentang penyelenggaraan saja,” ungkapnya.

Adapun anggaran yang digunakan merupakan dana hibah dari Provinsi Kalimantan Timur melalui anggaran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Untuk total anggaran keseluruhan itu Rp 5 Milyar dari dana hibah provinsi melalui anggaran DBON,” ucapnya.

Share.
Leave A Reply