Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Balikpapan menggelar workshop bertajuk penguatan insan media dalam mendukung kebijakan kota tanggap ancaman narkoba, Kamis (25/8/2022).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber masing-masing Konselor Adiksi Ahli Muda BNNK Balikpapan Henny Damayanti, Pemimpin Redaksi salah satu surat kabar di Kaltim Romdani dan Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Diskominfo Balikpapan, Muhammad Ghufron Maulana.

Kepala BNNK Balikpapan, Risnoto mengatakan, saat ini angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai sekitar 3,6 juta orang penduduk indonesia pada rentang usia 15-64 tahun.

“Dan kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa,” ujarnya.

BNNK Balikpapan, katanya, terus berupaya menggelorakan semangat perang melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.

Salah satu variabel pencegahannya adalah ketahanan masyarakat yang mencakup kesadaran hukum narkotika, partisipasi masyarakat, partisipasi lingkungan pendidikan, dan partisipasi dunia usaha.

Pada variabel ketahanan masyarakat ini, Risnoto menambahkan, peran strategis pers dalam mendukung keberhasilan kebijakan tanggap narkoba.

“Pers memiliki peran sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, media komunikasi, serta kontrol sosial masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Risnoto berharap dari pesan-pesan yang disampaikan oleh rekan-rekan pers, dapat menegaskan persepsi masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga ia sangat mengapresiasi sinergitas dan kerja sama yang selama ini telah terjalin.

“Pers adalah mitra strategis kami dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan media informasi terkait ekspos kinerja BNN dan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply