Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Tim Gabungan Penertiban Pasar Pandansari yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, Disdag, DLH Kota Balikpapan dan TNI-Polri kembali melakukan penertiban kepada Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pandan Sari, Balikpapan yang menempati fasum berupa jalan menuju pasar

Sempat terjadi kericuhan antara petugas dengan para PKL yang tidak terima dagangannya ditertibkan. Bahkan sejumlah pedagang sempat melakukan melawan saat dagangannya akan diangkut ke kendaraan petugas.

“Jangan diangkat pak, nanti kami sendiri yang bersihkan,” ujar Latif salah seorang PKL yang lapaknya diangkut petugas Tim Gabungan, Rabu (23/9/2021).

Latif mengatakan, ia akan membongkar sendiri lapaknya, tanpa perlu ditertibkan oleh petugas, sehingga bongkaran lapaknya masih bisa digunakan kembali.

“Biar saya sendiri yang rapikan,” ujar Latif kepada petugas.

Petugas pun memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk membersihkan sendiri lapaknya, jika tidak dilakukan maka petugas tidak segan-segan melakukan pengangkutan barang dagangan.

Pedagang lainnya, Siti Rohani yang berjualan sayur mayur ini mengaku, sangat menyesalkan atas tindakan petugas yang menertibkan PKL, pasalnya tidak semua PKL yang ditertibkan.

“Itu mas yang jualan dipinggir pasar malah gak ditertibkan, kalau mau ditertibkan semuanya jangan pilih-pilih,” ucap Rohani.

Sementara itu, hingga saat ini para petugas gabungan masih melakukan penertiban para PKL yang berjualan di fasum.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kasatpol PP Kota Balikpapan Zulkifli, Asisten I Setdakot Balikpapan Syaiful Bachri, Asisten III Setdakot Balikpapan Arbain Side dan Camat Balikpapan Barat.

Adanya penertiban PKL di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat yang dilakukan oleh petugas gabungan, mendapat perhatian dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengaku, PKL Pasar Pandan Sari yang berjualan di fasilitas umum harus ditertibkan, itukan peraturan pemerintah daerah tidak boleh berdagang di fasum.

“Penertiban juga dilakukan untuk penataan supaya baik untuk mereka juga, kalau pasar itu tertib dan rapi juga enak buat pedagang, pengunjung juga akan ramai berdatangan dan dagangan parabpedagang juga akan lebih laku,” ujarnya.

Terkait adanya oknum petugas pasar yang menerima uang dari pedagang sehingga bisa berdagang, Rahmad mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum, jika terbukti segera ditindak.

“Tolong kalau ada oknum yang seperti itu laporkan ke kami, biar nanti di proses secara hukum, gak benar itu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply