1

Resmi, Pimpinan DPRD Kabupaten Paser 2019-2024 dilantik

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Hendra Wahyudi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, pada pengucapan sumpah dan janji pimpinan di Ruang rapat Paripurna baling seleloi Senin (23/9/2019).

Ia dilantik bersama 2 unsur pimpinan yakni, Wakil Ketua I Abdullah, dan Wakil Ketua II Fadli Imawan, sehubungan dengan terbitnya surat 171:142/14/B.BPOD.III/2019.

Pada Rapat Paripurna tersebut turut hadir Bupati Paser Yusrianyah Syarkawi dan Wakil Bupati Paser Kaharuddin dan unsur Forum Kordinasi Pimpian Daerah (Forkopimda) Kabupaten Paser.

Yusriansyah Syarkawi mengatakan dengan adanya pengambilan sumpah dan janji pimpinan dapat memudahakan pemerintah dalam berkoordinasi.

“Terutama saya ucapkan selamat atas dilantikanya pimpinan DPRD Kabupaten Paser, mudah-mudahan dapat memudahkan pemerintah kordinasi esekutif dan legislatif,” katanya.

Yusriansyah meyakini pemimpian DPRD Paser yang baru dapat mengemban amanah yang diberikan rakyat untuk membangun daerah.

Sementara itu Ketua DPRD Paser Periode 2019-2024 Hendra Hahyudi menegaskan saat ini dirinya bersama unsur pimpinan DPRD lainnya, memegang tanggung jawab besar untuk membawa aspirasi masyarakat dan memperjuangakannya dalam kebijakan.

‘’Yang pasti ini tangung jawab besar sudah ada di depan mata, Saya bersama teman-teman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terus berupaya bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Paser, “Kata Hendra.

Hendra juga berpendapat masukan atau aspirasi masyarakat desa sangat dibutuhkan untuk dapat menjadi bahan evaluasi DPRD kedepan.

“Salah- satunya masukkan dari masyarakat menjadi bahan kerja kami, Kami juga akan lebih mempertajam aspirasi- aspirasi masyarkat desa untuk menjadi masukan kami kedepan dalam membangun Kabupaten Paser. (MC Kabupaten Paser)




KPK Ke Paser, Pemkab Dukung Penuh Pencegahan Korupsi

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mendukung penuh upaya pencegahan tindak pidana korupsi sehingga anggaran yang tersedia tidak dapat disalahgunakan.

Salah satunya upacara pencegahan yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui kegiatan rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi, yang digelar Senin (23/9), di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Paser Kaharudin dan Sekretaris Daerah Katsul Wijaya. Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut mengikuti kegiatan KPK tersebut.

Kepala OPD yang hadir diantaranya Inspektur Daerah, Sekretaris Bappeda, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.

Dalam sambutannya, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengapresiasi kegiatan yang digagas KPK dan ia berharap KPK terus melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Pemda Paser.

“Agar tidak berpotensi dari penyalahgunaan baik dari kebijakan maupun implementasinya. sehingga sesuai aturan yang berlaku,” kata Yusriansyah.

Lanjut Yusriansyah, saat ini Pemkab Paser berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualtias pelayanan publik, layanan dasar pendidikan, kesehatan, daya saing perekonomian. Oleh karena itu, anggaran pemerintah harus dialokasikan dengan efektif dan efisien sesuai peruntukannya.

“Upaya tersebut harus benar dikelola yang berbasis teknologi informasi, agar masyarakat memperoleh informasi secara mudah, cepat dan tepat,” ucapnya.

Anggota Koordinasi Supervisi Deputi Bidang Pencegahan KPK, Rosma Ali Yusup mengatakan upaya pencegahan terjadinya korupsi dapat dilakukan dengan memperkuat sistem perencanaan, pengawasan hingga supervise di setiap OPD.

“Supervisi kami lakukan terkait perencanaan APBD, pengadaan barang dan jasa, perijinan, dan pengawasan inspektorat,” kata Ali Yusup.

Dalam kegiatan itu, KPK juga menyoroti tata kelola desa, status barang milik daerah, dan sejauh mana Pemkab Paser mengoptimalkan pendapatan asli daerah.

Untuk keterbukaan informasi publik, menurut Ali Yusup, diperlukan peran Dinas Kominfo hingga mengurusi persoalan server dan aplikasi di setiap dinas.

“Jadi tidak ada lagi instansi yang sibuk mengurusi server atau aplikasi. Itu diurus oleh Kominfo. Karena memang sudah tupoksinya,” ucap Ali Yusup. (MC Kabupaten Paser)




Lindungi Satwa, DLH Paser Gelar Operasi Semut Pemadaman Api di Tahura

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menggelar operasi semut pemadaman api di Kawasan Taman Hutan Raya Lati Petangis, Rabu (18/9) dengan melibatkan para pencinta alam dan relawan siaga bencana.

Operasi tersebut dilakukan guna menyelamatkan Tahura dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta untuk menjaga satwa-satwa dan tanaman endemik di kawasan tersebut.

“Kami berupaya memadamkan api untuk mencegah kebakaran meluas dengan melibatkan para relawan siaga bencana dan pecinta alam,” kata Kabid Pengelolaan Tahura pada DLH Paser Teguh Haryanto.

Kegiatan yang dilakukan kata Teguh yakni pemadaman titik api bekas kebakaran untuk mengeliminir potensi sumber api yang biasanya akan membesar di siang hari.

Dalam kegiatan tersebut, dilibatkan 100 relawan siaga bencana dan para pecinta alam, Satpol PP, Polres Paser dan Polsek Batu Engau, serta masyarakat.

Teguh mengatakan, selain untuk mencegah karhutla, kegiatan tersebut juga dalam rangka melindungi satwa dan tanaman endemik seperti Kukang (Slow Loris), Lutung Dahi Putih (Presbytis frontata), Burung Enggang (hornbill) dan rusa sambar (cervus unicolor).

Tanaman endemik yang harus diselamatkan agar tidak terbakar diantaranya tanaman ulin, meranti, pulai, dan pohon madu (banggeris).

“Harapan kami dengan kegiatan ini dapat menjaga Tahura dari kebakaran dan melindungi satwa dan tanaman endimik di sini,” ucap Teguh. (MC Kabupaten Paser)




Pemkab Paser Libatkan Stakeholder Cegah Karhutla

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser.

Saat ini, menurut Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendi pihaknya sudah melakukan pemadaman hingga 90 titik api dengan melibatkan 50 personil gabungan.

“Sudah 90 titik api yang bisa dipadamkan, ada lima mobil pemadam kami siapkan untuk menanggulangi kebakaran hutan maupun lahan,” ucap Edward.

Pencegahan karhutla dilakukan dengan rutin menggelar patroli untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan maupun lahan. Selain itu, BPBD juga melakukan sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat.

Sementara Dinas Kesehatan Paser melakukan upaya antisipasi untuk meminimalisir penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) yang diakibatkan asap kebakaran hutan melalui himbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker.

Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol mengatakan antasipasi penyebaran Ispa akibat asap dengan menggunakan masker.
“Kami sudah membagikan 750 masker ke masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan juga telah memerintahkan para petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan untuk membagikan masker kepada masyarkat.

Meski sejauh ini diakui Faisol belum ada laporan terkait adanya masyarakat yang terinfeksi penyakit ispa, namun Dinas Kesehatan tetap menginstruksikan agar seluruh petugas kesehatan tetap siaga dengan menyiapkan fasilitas kesehatan masyarakat yang ada.

“Petugas puskesmas harus siaga menyikapi penurunan kualitas udara karena asap, mereka juga harus mengajak penggunaan masker kepada masyarakat,” ujarnya.

Selama kabut asap menggumpal, Dinas Kesehatan juga mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker,” ucap Amir.

Terkait kabut asap yang beberapa hari melanda Kota Tanah Grogot, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser telah mengeluarkan Surat Edaran yang meminta pihak sekolah untuk menganjurkan para pelajar menggunakan masker di sekolah.

“Sehubungan kondisi yang tidak mendukung kesehatan, diimbau siswa dan guru menggunakan masker selama di sekolah,” kata Murhariyanto Kepala Disdikbud Paser.

Murhariyanto juga mengimbau pihak sekolah selalu menjaga lingkungan dengan tidak membakar sampah di lingkungan sekitarnya.

“Untuk mengurangi polusi ,” ujarnya. (MC Kabupaten Paser)




Bupati Paser Ajak Masyarakat Cegah Karhutla

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengajak elemen masyarakat maupun aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah karthutla sekaligus meminimalisir dampak akibat kebakaran hutan yang merugikan kesehatan.

Seperti kabut asap yang selama sepekan menyelimuti Kota Tanah Grogot. Dalam berbagai kesempatan, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi kerap mengingatkan dan mengajak masyarakat, bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) turut berpartisipasi mencegah karhutla.

“Khusus kepada ASN, kami minta peran aktifnya mencegah karhutla dengan mengingatkan keluarga atau masyarakat sekitarnya agar tidak membakar lahan,” kata Bupati yang disampaikan pada Apel Korpri, Selasa (17/9) kemarin .

Kebakaran yang menimbulkan kabut asap, menurut Bupati, dapat menganggu kesehatan dan aktifitas pendidikan maupun perekonomian.

Bahaya kabut asap menyebabkan udara mengandung partikel yang dapat membahayakan kesehatan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Paser telah melakukan berbagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan melibatkan seluruh instansi terkait. (MC Kabupaten Paser)




HMI Bakal Gelar Diskusi di Paser Tentang Bahaya Hoaks

TANA PASER,
Gerbangkaltim.com – Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam Kaltim
Kaltara, bakal menggelar diskusi publik dengan tema ‘Milenial sebagai pondasi
tangkal hoaks’ di Kabupaten Paser, Senin (23/9) mendatang.

Ketua Panitia Muhammad
Hairi mengatakan kegiatan nantinya akan diikuti 120 mahasiswa dari 4 kampus dan
perguruan tinggi.

“Senin depan (23/9) kami
akan laksanakan diskusi publik, di Pendopo Kabupaten,” kata Hairi, Rabu (28/9).

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan beberapa narsumber diantaranya Kapolres, Drs. H.Azhar Bahrudin (coordinator MD Kahmi Paser), Abdul Muis (Ketua Umum Badko HMI Kaltim 2018-2020).

Kegiatan diskusi atau
seminar semacam ini dilakukan oleh Badko HMI Kaltim Kaltara di berbagai daerah.

Menurut Ketua Umum Demisioner HMI Paser, Al Aziz Abdillah, yang saat ini menjabat bendahara umum Badko HMI Kaltim Kaltara, tema hoaks memang menjadi perhatian generasi muda saat ini sehigga diskusi terkait hal itu perlu dilakukan.

“Memang hoaks atau
berita bohong ini menjadi perhatian kita bersama, khususnya generasi muda. Makanya
kami laksanakan diskusi publik,” kata Aziz.

Aziz mengatakan,
sejumlah narasumber yang diundang nantinya dapat memaparkan materi dan
memberikan wawasan kepada peserta diskusi tentang bahaya hoaks.

“Seperti Kadis Kominfo,
apa yang sudah dilakukan dan programnya apa saja untuk menangkal hoaks ini,”
kata Aziz.

Begitu pun dengan
narasumber dari Kapolres Paser yang diharap dapat memberikan pandangan hukumnya
kepada peserta tentang bahaya hoaks tersebut.

“Kapolres kami undang, untuk memberikan materi terutama masalah hukum terkait penyebaran dan bahaya dari hoaks ini,” ucap Aziz. (gk)




Kadis Kominfo Paser Akan Menjadi Narasumber di Diskusi Publik HMI Tentang Hoaks

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser Akhmad Zulfian, akan menjadi narasumber pada kegiatan diskusi publik yang digelar Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam Kaltim Kaltara, Senin (23/9) mendatang.

Selain menghadirkan narasumber Kadis Kominfo Paser, panitia juga menghadirkan narasumber lain diantaranya Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, Drs. H.Azhar Bahrudin (koordinator MD Kahmi Paser), Abdul Muis (Ketua Umum Badko HMI Kaltim 2018-2020).

Diskusi tersebut akan mengusung tema ‘Milenial sebagai pondasi tangkal hoaks’.

Ketua Panitia Muhammad
Hairi mengatakan kegiatan nantinya akan diikuti 120 mahasiswa dari 4 kampus dan
perguruan tinggi.

“Senin depan (23/9) kami akan laksanakan diskusi publik, di Pendopo Kabupaten. Sekitar 120 peserta yang akan hadir,” kata Hairi, Rabu (28/9).

Kegiatan diskusi atau
seminar semacam ini dilakukan oleh Badko HMI Kaltim Kaltara di berbagai daerah.

Menurut Ketua Umum Demisoner HMI Paser Al-Aziz Abdillah, yang saat ini menjabat bendahara umum Badko HMI Kaltim Kaltara, tema hoaks memang menjadi perhatian generasi muda saat ini sehigga diskusi terkait hal itu perlu dilakukan.

“Memang hoaks atau
berita bohong ini menjadi perhatian kita bersama, khususnya generasi muda. Makanya
kami laksanakan diskusi publik,” kata Aziz.

Aziz mengatakan,
sejumlah narasumber yang diundang nantinya dapat memaparkan materi dan
memberikan wawasan kepada peserta diskusi tentang bahaya hoaks.

“Seperti Kadis Kominfo,
apa yang sudah dilakukan dan programnya apa saja untuk menangkal hoaks ini,”
kata Aziz.

Begitu pun dengan
narasumber dari Kapolres Paser yang diharap dapat memberikan pandangan hukumnya
kepada peserta tentang bahaya hoaks tersebut.

“Kapolres kami undang, untuk memberikan materi terutama masalah hukum terkait penyebaran dan bahaya dari hoaks ini,” ucap Aziz. (gk)




Cegah Infeksi Pernapasan, Dinas Kesehatan Paser Bagikan 750 Masker

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Untuk mencegah terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) di masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser membagikan 750 masker kepada masyarakat.

Kepala Dinkes Paser Amir Faisol mengatakan
asap tebal yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengatakan
harus diantasipasi penyebaran Ispa dengan menggunakan masker.

“Oleh karena itu kami sudah membagikan 750
masker ke masyarakat, di tempat-tempat umum, di beberapa ruas jalan di Tanah
Grogot,” kata Kepala Dinkes Paser Amir Fasol di Tanah Grogot, Selasa (17/9).

Amir mengatatakan kabut asap semakin hari
semakin menebal dan sangat menggangu aktivitas masyarakat.

Meski sejauh ini diakuinya belum ada laporan signifikan
terkait adanya masyarakat yang terinfeksi penyakit ispa.

Selain memberikan masker, Dinkes Paser lanjut
Faisol, telah menginstruksikan kepada seluruh fasilitas kesehatan masyarakat
untuk selalu siaga.

“Puskesmas harus siaga untuk menyikapi
kejadian kabut asap ini dan penurunan kualitas udara karena kebakaran,” ujarnya.

Puskesmas di kecamatan kata ia, juga harus
terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker.

“Masyarakat kami himbau juga mengurangi aktivitas
di luar rumah. Jika mau keluar, selalu menggunakan masker,” ucap Amir.

Sementara dalam beberapa waktu ini, aksi
pembagian masker selain dilakukan Dinkes Paser, dilakukan sejumlah aktivis dari
mahasiswa dan aktivis sosial. Pemberian masker kepada pengendara dilakukan di
sejumlah titik kota Tanah Grogot yaitu di trafic light Jalan Jenderal Sudirman,
Gajah Mada dan Jalan Ahmad Yani. (MC Kabupaten Paser)




Perdana, Media Center Komam Diresmikan Sekda Paser

Tana Paser – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya, Senin (16/9), meresmikan Media Center dan Ruang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Muara Komam.

Acara peresmian dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Muara Komam, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan perusahaan, dan para Kepala Desa di Muara Komam.

Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan keberadaan Media Center berfungsi sebagai wadah informasi yang terjadi di masyarakat.

“Media Center Muara Komam diharap dapat menyampaikan informasi yang ada di masyarakat,” kata Katsul.

Informasi yang ada di masyarakat kata Katsul bisa menjadi bahan kebijakan Pemerintah Daerah.

“Selain informasi, di Media Center ada juga data-data menyangkut Muara Komam. Karena data itu mahal, tapi lebih mahal lagi kalau membangun tanpa data. Makanya data itu penting,” ucap Katsul.

Katsul berharap Media Center Muara Komam menjadi percontohan bagi kecamatan lain. “Harapannya ini menjadi percontohan kecamatan lain,” ujar Katsul.

Sementara Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan selain menjadi pusat informasi, Media Center Muara Komam juga akan menjadi motor penggerak perekonomian dan pembangunan.

“Karena dengan Media Center akan ada informasi tentang potensi ekonomi, usaha rakyat, dan potensi wisata,” kata Rasyid.

Dengan Media Center ini lanjut Rasyid diharap Kecamatan Muara Komam dapat dikenal secara luas oleh masyrakat, khususnya potensi wisata di kecamatan. “Harapannya wisata di Muara Komam dapat dikunjungi karena banyak potensi wisata di sini,” kata Rasyid. (MC Kominfo Paser)




Tenis Meja Paser Gelar Laga Persahabatan

TANA PASER,
Gerbangkaltim.com – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten
Paser melakukan laga persahabatan dengan PTM Xiom, klub tenis meja dari
Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel

Pertandingan yang digelar Sabtu (14/9) di GOR Tapis itu Ketua PTMSI Paser, Beni, bertujuan untuk menjajal kemampuan atlet kedua tim.

“Ini laga persahabatan kedua kami untuk menjajal kemampuan pemain,” kata Beni.

Tim dari Amuntai membawa
atlet Gilang Ramadhan, peraih emas kejurnas 2018. Dan membawa 12 atlit kader serta
junior amuntai.

Susunan pemain dari PTMSI Paser kata Beni tak kalah berpengalaman. “Kami turunkan atlet terbaik diantaranya Arda Ramdhani. Ia adalah jebolah Sekolah Olahraga Internasional Samarinda, yang pernah berlatih di Jerman,” ucap Beni.

.

PTMSI Paser berpose bersama Klub Xiom Amuntai usai menggelar laga persahabatan, Sabut (14/9) di GOR Tapis.

Selain itu diturunkan
juga pemain lain yang pernah memperkuat Paser di ajang Porprov Korpri
se-Kaltim.

Hasil akhir dari 22
partai pertandingan, berbagi sama yaitu 11-11.

Sementara Ketua Pembina PTMSI Paser Zulkarnaen Ottoluwa, saat ditanya bagaimana proses pengkaderan atlet tenis meja di Paser, Ottoluwa menilai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Untuk menunjang itu
perlu sarana, dan frekuensi ikut turnamen baik lokal dan regional,” katanya.

Yang tak kalah penting adalah
pembinaan usia dini, dengan memaksimalkan potensi pelatih daerah dan mendatangkan
pelatih dari luar daerah.

“Sehingga bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada atlet kita. Selain itu tentu adanya penghargaa bagi atlet yang berprestasi,” ucap Ottoluwa. (Jya)