Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melaksanakan kerja bakti massal (KBM) dalam rangka mengantisipasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang menyebabkan demam berdarah. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud agar warga menggelar kerja bakti gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing.

Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, ia telah berkeliling melihat kegiatan kerja bakti gotong royong yang digelar OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Saya sudah keliling dibeberapa OPD mereka sudah melaksanakan kegiatan KBM baik itu ditingkat kelurahan,” ujar Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, Senin (7/11/2022).

Dikatakannya, dalam kegiatan ini yang menjadi Fokus KBM yakni kebersihan lingkungan dalam mengantisipasi DBD yang belakang kasusnya makin tinggi.

“Mungkin kita fokus di lingkungan kerja masing-masing. Upayakan tidak ada air tergenang,” paparnya.

Sedangkan KBM yang dilakukan dengan pemantauan jentik nyamuk terhadap tempat-tempat penampungan air serta barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tampungan air (ban bekas, kaleng-kaleng bekas, botol plastik). Kemudian menguras tempat penampungan air yang ditemukan jentik nyamuk pada saat dilakukan pemantauan.

“Menaburkan Larvasida (Abate) pada tempat-tempat penampungan air,” ucapnya.

Untuk mendukung efektivitas kegiatan PSN agar dapat kembali mengaktifkan Gerakan I Rumah 1 Jumantik (GIRIJ) di Instansi/Kantor/Sekolah/Rumah Tangga masing-masing yang berpedoman pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue.

“Bagi Puskesmas agar meningkatkan koordinasi secara aktif dengan lintas sektor setempat serta Dinas Kesehatan termasuk mempersiapkan logistik kegiatan sesuai dengan stok tersedia, yaitu penyediaan larvasida, kelambu air, form-form pencatatan dan pelaporan, Lembar balik, leaflet, atau brosur,” ungkapnya.

Puskesmas agar menggerakan Tenaga-Tenaga Sanitarian dan Promosi Kesehatan untuk melakukan komunikasi efektif kepada masyarakat melalui penyuluhan, konsultasi, FGD, maupun media-media cetak seperti lembar balik, leaflet, brosur serta media sosial Puskesmas

“Kami juga minta Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan pengaturan petugas dan armada pengangkutan sampah pada tanggal 6 November 2022 untuk antisipasi terjadinya penumpukan sampah hasil kerja bakti massal di seluruh wilayah Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply