Balikpapan, Gerbangkaltim.com – KPU Kota Balikpapan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdulloh, di lantai 2 ruang rapat kantor DPRD Kota Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Coklit ini terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdulloh, dipimpin oleh Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, bersama jajaran komisioner KPU lainnya, Pantarlih, serta anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Balikpapan.

Petugas Pantarlih Kelurahan Batu Ampar Syamsia mendata secara detail data Ketua DPRD Abdulloh sesuai KTP dan KK. Dalam Coklit ini, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh dinyatakan resmi terdaftar sebagai Pemilih, karena data nya sesuai berdasarkan KTP dan KK.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh dipastikan sebagai Pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) RT 42 Kelurahan Batu Ampar, hanya bersama istrinya yang bernama Yulianti Abdulloh, lantaran usia anaknya yang masih belum cukup umur.

“Dalam pemutakhiran data Pemilu, beliau kita dulu kan, karena memang di aturan kami, Kepala Daerah atau tokoh masyarakat harus didahulukan,” ujar KPU Balikpapan Noor Thoha, Selasa (14/2/2023).

Dikatakan Thoha, Coklit ini bukan hanya dilakukan hanya kepada Kepala Daerah, namun Coklit kepada seluruh tokoh masyarakat. Dalam kesempatan masyarakat diminya untuk membuka hatinya untuk menerima petugas yang datang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, sebagai peserta Pemilih telah berpartisipasi untuk memperjuangkan warga agar bisa menjadi Pemilih.

“Harus bisa berpartisipasi sebagai peserta Pemilih, bagaimana caranya KPU dan Bawaslu kota Balikpapan bisa mengakomodir itu semua, diperjuangkan lah,” ujarnya.

Abdulloh berharap agar bukan hanya ketua RT saja yang aktif, namun juga warga untuk segera melapor ke RT supaya dicatat sebagai warga berdomisili tetap di kota balikpapan.

“Agar bisa menjadi Pemilih, jadi bantu juga ketua RT untuk bertugas di lapangan, warga harus proaktif juga ke RT, merasa tanggung jawab lah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menikmati semua fasilitas kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply