Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 16 orang kru Kapal Motor (KM) Mitra Bahari IX yang tenggelam di Perairan Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Minggu (5/5/2024) berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan dan langsung di evakuasi ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, Capt Barto Ari Raharjo mengatakan, ke-16 Kapal Motor (KM) Mitra Bahari IX ini berhasil diselamatkan oleh Kapal MBS Bratan yang melintas di kawasan tersebut.

“Kemudian kami (KSOP Balikpapan, Red) melakukan penjemputan terhadap para kru kapal yang telah berhasil diselamatkan di titik yang sudah disepakati sekitar 5 mil dari Kota Balikpapan,” ujar Capt Barto, Selasa (7/5/2024).

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Kapal Motor (KM) Mitra Bahari IX yang tenggelam tersebut memuat sebanyak 1.950 ton pupuk. Kapal ini berlayar dari Gresik, Jawa Timur menuju Kecamatan Kumai, Kalimantan Tengah pada 28 April 2024 lalu.

Namun, nahas, kapal mengalami kebocoran lambung di Perairan Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Minggu (5/5/2024) sebelum akhirnya tenggelam.

Dikatakan Barto, saat kejadian tersebut kapten kapal sempat berusaha mengandaskan kapal di Perairan Tanjung Putting, tapi upaya yang dilakukannya tersebut gagal karena kapal terlebih dahulu mengalami black out.

Dan setelah menerima panggilan darurat dari KM Mitra Bahari IX, katanya, Kapal MBS Bratan segera menuju lokasi kejadian dan menurunkan sekoci untuk mengevakuasi seluruh kru kapal.

“Seluruh kru kapal dalam kondisi selamat,” ucapnya.

Barto menambahkan, para kru kapal yang berhasil diselamatkan tersebut, kemudian dijemput oleh KSOP Balikpapan dan dibawa ke Pelabuhan Semayang.

“Selanjutnya, para kru akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” tutupnya.

Dan setelah ini, Kapten kapal Mitra Bahari IX akan ke Kumai untuk mengurus laporan kecelakaan kapal dan penyebab tenggelamnya kapal masih dalam proses penyelidikan.

Share.
Leave A Reply