Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perbaikan terus menerus (continuous improvement) merupakan upaya yang dilakukan semua organisasi untuk terus beradaptasi menghadapi tantangan yang berkembang. Salah satunya diaspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE). Sebagai langkah penguatan aspek HSSE, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Bootcamp Safety Leadership Program (SLP) 4.0 di Gedung Banua Patra. (Kamis, 09/03).

General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan bahwa Pertamina sebelumnya telah memiliki beberapa program kerja terkait HSSE diantaranya penerapan Daily Check Up (DCU), Tool Box Meeting yang wajib dilakukan sebelum melakukan pekerjaan, Grand Safety Talk, dan juga Good House Keeping (GHK) serta program-program lainnya.

“Namun masih terdapat kejadian. Oleh karena itu kita perlu merenung dan berifikir apa yang kurang dari program yang sudah kita jalankan. Hal yang perlu kita diskusikan dan laksanakan secara bersama-sama,” kata Bayu.

Oleh karena itu melalui kegiatan tersebut, Bayu mengharapkan semua peserta bersama-sama berdiskusi untuk merumuskan apa yang perlu dilakukan bersama-sama. “Mari kita semua membuka pikiran. Kita sisihkan sementara jabatan yang kita emban agar kita bisa berdiskusi secara bebas,” harap Bayu.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan bahwa SLP 4.0 yang dijalankan oleh PT KPI merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

“Tujuan akhirnya tentu saja hingga menghilangkan insiden ke angka 0, tidak hanya berkaitan dengan perbaikan teknologi, penggunaan peralatan, prosedur kerja yang aman melainkan berkaitan dengan budaya organisasi,” kata Chandra.

SLP ini menjadi sangat penting karena melibatkan pimpinan tertinggi di perusahaan. “Perubahan budaya organisasi menjadi sangat penting. Paradoks keselamatan dapat diatasi dengan perubahan budaya seluruh lapisan organisasi terhadap keselamatan kerja dan dimulai dari komitmen pimpinan puncak,” ujar Chandra.

Program SLP yang akan dijalankan oleh PT KPI ini akan berlangsung selama 1 tahun dengan metode workshop, coaching dan campaign. “Tujuan akhirnya adalah budaya HSSE yang sustain,” tutup Chandra.

 

Share.
Leave A Reply