Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan mengikuti Pameran Kerajinan Nusantara “Kriyanusa”. Acara ini berlangsung selama 5 hari, 21 sampai 25 September 2022 bertempat di hallo A Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta.

Pada ajang bergengsi itu, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan menampilkan produk berkualitas dan menarik yang merupakan hasil karya pelaku UMKM Balikpapan.

Kegiatan ini mengusung tema “Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing” dan slogan “Cinta Kriya dan Bangga Buatan Indonesia”.

Kepala Seksi Bidang UMKM Kota Balikpapan Hairiyah mengatakan, Balikpapan khusus bidang UMKM sudah siap dalam memproduksi kerajinan nusantara yang dihasilkan pelaku-pelaku UMKM Kota Balikpapan

“Kami sangat mendukung adanya Kriyanusa karena mengangkat usaha UMKM yang ada di daerah kami. Kami memang membantu dan bekerjasama meningkatkan penghasilan di daerah kami sendiri, ” ujar, Senin (26/9/2022).

“Alhamdulillah dari acara ini produk seperti manik-manik, ada batik Balikpapan dan juga ada kreasi dari bermacam-nacam kerajinan tangan khas Balikpapan, ” tambahnya.

Hairiyah menambahkan, ada banyaknya tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM pada saat pendemi lalu. Namun setelah pandemi mulai mereda, secara perlahan namun pasti para pelaku UMKM di Balikpapan mulai bangkit kembali.

“Pelaku usaha juga sudah kami berikan pelatihan, seperti sentra-sentra batik. Dan Insyaallah, akan ada semacam sentra dan memperluas produk-produk kerajinan tersebut, ” paparnya.

Dikatakannya, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan berharap agar masyarakat Indonesia bisa mencintai budaya termasuk dari Kalimantan. Selain itu juga ikut membantu promosi-promosi keluar daerah seperti pameran seperti Pameran Kerajinan Kriya Nusantara.

Sementara itu, Salah satu pengrajin Kota Balikpapan, Wati Bahalap yang turut serta dalam ajang pameran tersebut mengaku sangat senang bisa menampilkan karyanya.

“Ajang pameran ini sangat menarik. Pasalnya, kalau event di Jakarta ini, kita lebih senang ke etnik-etnik seperti manik-manik untuk hiasan di HP. Aja juga batik khas Balikpapan dan masih banyak lagi. Kami untuk market di Jakarta disesuaikan seperti tas, batik dan lainnya, ” ujarnya.

Wati menambahkan, dalam ajang ini juga pihaknya menawarkan barang hasil kerajinan yang bervariasi mulai daru Rp 35 ribu sampai jutaan rupiah.

“Ada karya 20 pengrajin. Kendalanya waktu itu saat Covid-19 sebanyak 90 persen UMKM mati total. Setelah pandemi kerajinan tangan di Balikpapan mulai bergairah lagi, ” paparnya.

Saat pameran berlangsung, pengunjung warga Jakarta sangat antusias terhadap produk kerajinan UMKM Balikpapan.

“Alhamdulillah kamibsudah ekspor. Kami sudah pernah tampil produk Fashion Week Paris. Kami juga tampil di Jepang. Belum lama ini kami tampil di Belanda, ” tutupnya.

Share.
Leave A Reply