BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama di Balikpapan, Sabtu (29/2). Dengan mengambil tema Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional

Kegiatan diawali dengan menanam 150 pohon di area Gedung kesenian Balikpapan yang dihadiri Ketua DPD PDI P Kaltim Safaruddin dan Sekretaris DPD P Kaltim Ananda Emir Moeis.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan kita, dimana sekarang ini apa yang kita lakukan beberapa puluh tahun lalu dengan menebangi pohon, dampaknya sudah dirasakan yakni bencana banjir, panas dan banyak lahan gundul,” ujar Ketua DPD PDI P Kaltim Safaruddin.

Gerakan ini merupakan gerakan serentak se Indonesia dan sudah dicanangkan DPP PDI P sebagai salah satu program kerjanya.

Sementara itu Rakerda Pertama DPD PDI P Kaltim ini dibuka langsung oleh perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sadarestuwati selaku Wakil Sekretaris Jendral.

Dalam sambutannya wanita yang duduk di Komisi V DPR RI ini mengingatkan agar kader-kader partai solid membesarkan partai.

“Sesuai arahan Ketua Umum kita, arena Rakerda ini harus menjadi wadah untuk memperkuat konsolidasi kita,” tutur Sadarestuwati.

Peningkatan soliditas partai juga tak luput dari penyampaian Sadarestuwati. “Hasil Rakerda ini harus memberikan semangat bagi para kader, dan tidak lupa meningkatkan soliditas kita untuk menyambut kemenangan di Pilkada serentak nanti,” lanjutnya.

Legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur 8 ini juga optimis Kaltim akan menjadi basis besar bagi PDI Perjuangan. “Tentu bisa dong. Semangat baru, ketua dan pengurus yang baru, dan sudah terbukti peningkatan hasil Pileg dan Pilpres di Kaltim luar biasa,” tambah Sadarestuwati.

Ditanya terkait target kemenangan di 9 pilkada serentak di Kaltim, Sadarestu tak tanggung-tanggung menargetkan kemenangan tinggi. “Syukur-syukur minimal kita menang di 6 pilkada di Kaltim,” pungkas Sadarestuwati.

Rakerda ini juga dihadiri wakil walikota Balikpapan Rahmad Masud yang sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI P untuk maju menjadi Walikota Balikpapan berpasangan dengan Kader Murni PDI P di Balikpapan Thohari Azis yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD.

“Saya menghargai rekomendasi kawan kawan PDI P, namun sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan, saya masih harus menunggu proses di Partai Golkar, jadi rekomendasi PDI belum tentu sama dengan Partai Golkar ” ujar wakil walikota Balikpapan Rahmad Masud.

Untuk perebutan kursi walikota, Rahmad Masud mengatakan, ia sangat percaya diri. “Pasalnya yang dipercayakan maju adalah kader partai yang merupakan kepala daerah, apalagi Ketua DPD II Golkar dengan survey yang cukup bagus,” tegasnya.

PP PDIP hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan yang akan diusung dalam pilkada di sejumlah kota dan kabupaten di Kaltim. Karena sejauh ini baru 4 daerah yang sudah keluar rekomendasinya.

“Kukar (Kutai Kertanegara) belum, Mahakam Ulu belum, Kutim (Kutai Timur) belum, Samarinda belum, Berau belum. Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), Paser, Bontang sudah,” ujar Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin.

Dia mengungkapkan, belum keluarnya rekomendasi tersebut, karena PDIP masih mencari mitra koalisi. Karena kursi DPIP tidak cukup untuk mengusung sendiri.

“Masih mencari koalisi. Kita mengusng itu harus mencukupi partainya,” ujarnya.

“Kayak di Kukar kita disana hanya 7 kursi (DPRD), harusnya 9 kursi, jadi harus cari 2 kursi lagi agar bisa mencukupi,”

Menurutnya, tidak serta merta koalisi di pusat, kemudian juga terjadi di daerah. Karena ada beberapa faktor penting sebelum berkoalisi, khususnya menyangkut calon yang diusung.

“Tergantung bagaimana calonnya di daerah, terus bagaimana koalisinya,” ujarnya.

“Karena mencalonkan seseorang itu banyak sekali faktor-faktor yang harus dipertimbangkan, masalah popularitas, hasil survey,”

Dia menambahkan, partainya memiliki strategi sendiri untuk memenangkan pilkada, salah satunya dengan memajukan kongres. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply