Hari Juang Infanteri ke-77 Diperingati Khidmat di Sanga-Sanga, Teguhkan Semangat Yudha Wastu Pramuka Jaya

Hari Juang Infanteri ke-77
Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Anggara Sitompul memimpin Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Lapangan Bola Pertamina Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara — Korem 091/Aji Surya Natakesuma memperingati Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 dengan menggelar upacara khidmat di Lapangan Bola Pertamina Sanga-Sanga, Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (19/12/2025). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan Korps Infanteri sekaligus meneguhkan jati diri prajurit TNI AD sebagai tentara rakyat dan tentara pejuang.

Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., selaku Inspektur Upacara. Sementara itu, Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Dani Fransisco, S.Sos., M.Han. bertindak sebagai Komandan Upacara. Sekitar 300 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, instansi terkait, organisasi kemasyarakatan, veteran, serta masyarakat setempat.

Peringatan Hari Juang Infanteri tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima, Bersama dengan Rakyat dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD.” Tema tersebut menegaskan pentingnya profesionalisme prajurit infanteri yang tetap berakar pada kemanunggalan dengan rakyat.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam upacara ini, di antaranya Pamen Ahli Bidang Ipolek Kodam VI/Mulawarman Kolonel Inf Made Alit Yudana, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur AF Sembiring, Asisten III Pemkab Kutai Kartanegara Dafip Haryanto, unsur Polri, kejaksaan, BIN, Satpol PP, perwakilan TNI AL, pimpinan PT Pertamina, tokoh masyarakat, serta para pejuang veteran dan warakawuri.

Dalam amanat Danpussenif TNI AD yang dibacakan Inspektur Upacara, ditegaskan bahwa Hari Juang Infanteri berakar dari perjuangan heroik prajurit infanteri pada Agresi Militer Belanda II. Infanteri sebagai tulang punggung TNI AD dituntut terus meningkatkan kualitas, kesiapan tempur, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika ancaman, tanpa meninggalkan jati diri sebagai kekuatan pertahanan yang menyatu dengan rakyat.

Rangkaian upacara semakin bermakna dengan digelarnya tradisi Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman, ikrar Korps Infanteri, serta serah terima simbol kehormatan prajurit. Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba Peleton Beranting YWPJ, penyerahan piala bergilir, pemotongan tumpeng bersama tokoh masyarakat, serta penyaluran bantuan sembako kepada warga Sanga-Sanga.

Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 ini menjadi pengingat akan besarnya pengorbanan prajurit infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa, sekaligus memperkuat komitmen TNI AD untuk terus hadir bersama rakyat dalam menjaga kedaulatan NKRI.


Sumber: Pendam VI/Mulawarman

Tinggalkan Komentar