Oleh : Dr. Kasrani

 

SETIAP tanggal 10 November, kita peringati sebagai Hari Pahlawan, bagaimana memperingati hari pahlawan sebenarnya?

Kita ketahui bersama saat perjuangan kemerdekaan dulu, semua orang pastinya ikut berperan mulai dari yang paling atas hingga yang paling bawah. Mulai pergerakan diplomasi, pergerakan perang gerilya, perang tulisan di media dan lainnya, namun semua sama dan hasilnya tergantung dari gabungan peran masing-masing pahlawan, dengan tujuan sama yaitu Merdeka. Dan akhirnya perjuangan para pahlawan mendapat pengakuan negara lain atau dukungan Internasional.

Pertanyaan selanjutnya bagaimana masyarakat apa yang dilakukan? Masyarakat Indonesia sudah lama dijajah namun karena keterbatasan pendidikan banyak masyarakat yang mungkin belum bisa membantu dalam pemikiran namun ada hal yang dapat diberikan selain tenaga dan pikiran, apa itu? Doa, ya doa. Jangan pernah remehkan kekuatan doa, masyarakat dari sabang sampai merauke, dari yang muda hingga tua, Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan yang lainnya. Semuanya mendoakan para pejuang, baik yang di jalur politik / diplomasi maupun di jalur perang supaya selamat, supaya kembali ke keluarganya, supaya menang dengan cara terhormat, dan terutama supaya Indonesia diakui oleh dunia.

Perjuangan panjang Bangsa Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada Tanggal 17 Agustus 1945 atas nama Bangsa Indonesia Soekarno dan Hatta Menyatakan Bangsa Indonesia Merdeka, dengan Kemerdekaan ini menjadi Tonggak sejarah perjuangan selanjutnya untuk mengisi kemerdekaan. Pesan untuk kita semua, Mudah-mudahan perjuangan pahlawan dulu bukan sekedar jadi buku usang apalagi angin lalu, dimana mereka memperjuangkan Indonesia supaya di akui sebagai suatu bangsa yang terhormat, bangsa yang cerdas, bangsa yang disegani dunia.

Apakah peran Pahlawan selesai? Tentu tidak Bangsa Indonesia Memerlukan Pahlawan-pahlawan yang lebih banyak lagi disetiap lapisan masyarakat. Mari kita berjuanglah sesuai dengan porsi masing-masing tidak perlulah kita memaksakan diri hal yang memang bukan kompetensi kita. Sedikit kata Soekarno dalam pidatonya; “Kerjakanlah pekerjaanmu itu sebaik-baiknya, oleh karena apa yang kau kejar sekarang ini adalah ilmu dan ilmu yang kau miliki bukan hanya untukmu sendiri tetapi ialah untuk anak cucumu, untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Indonesia, untuk tanah air Indonesia, untuk Negara Republik Indonesia.”

Bagaimana dengan Peringatan Hari Pahawan di Kabupaten Paser? Saatnya kita melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan merapatkan barisan karena kita semua memiliki tanggung jawab kepada para pahlawan dulu, bahwa kita haruslah menjaga Kabupaten Paser dengan pembangunan disegala sektor.

Jadikan Semangat Hari Pahlawan menjadi penyemangat perjuangan menuju Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) sesuai dengan Visi Bupati Paser. Berbuatlah hal yang baik sesuai porsi masing-masing, pelajar dan mahasiswa ya belajar yang baik untuk kelak menjadi penerus tonggak estapet kepemimpinan dan pahlawan menuju masyarakat Indonesia umumnya dan Masyarakat Paser khususnya Adil dan Makmur, para profesional bekerjalah dengan profesional, seorang ayah penuhilah segala tanggung jawab sebagai imam, seorang ibu berikanlah rasa sayang kepada anak-anaknya , anak berikanlah doa dan rasa hormat kepada orang tua yang telah mencari nafkah, daerah masyarakat yang plural marilah kita mencintai perbedaan diantara kita.

Marilah kita bersyukur dan menunjukkan rasa syukur dengan saling membantu sesuai porsi dan berdoa agar para pemimpin di Indonesia mengambil langkah yang bijak untuk menyelesaikan pembangunan. Sudah waktunya kita sadar bahwa perjuangan memang berbeda namun arahnya satu. Untuk para Pahlawan semoga kalian semua tersenyum melihat kemajuan Indonesia yang sekarang. Terima kasih atas perjuangannya, kini waktunya generasi kami yang menggantikan. (***)

**Penulis adalah ketua GPMB Kabupaten Paser

 

Share.
Leave A Reply