Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melaksanakan apel perdana hari pertama masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang dipimpin langsung Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin. Dalam apel ini ASN diingatkan untuk mewaspadainya tren peningkatan Covid-19.

Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mengingatkan para ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan, terkait tren pandemi Covid-19 mulai naik dari laporan Satgas Covid-19 Kaltim jika Kota Balikpapan berada di zona merah, meski kondisi PPKM nya masih dilevel 1.

“Meski jumlah kasus Covid-19 masih sedikit tapi di dominiasi mereka yang terpapar dari libur luar kota dan perusahaan,” ujar Muhaimim dalam sambutannya, Senin (11/7/2022).

Dikatakannya, untuk menjadikan tren kasus Covid-19 agar bisa turun, maka ini menjadi tanggungjawab bersama.

Selain itu, lanjutnya, di awal pekan ini juga sudah dimulai Tahun ajaran baru 2022/2023 bagi anak-anak didik, terutama untuk kelas 1 SD dan 7 SMP yang memasuki massa orientasi sekolah, sehingga jadi perhatian semua termasuk bagi ASN yang memiliki anak masih sekolah, agar bisa mengatur jadwal pergi sekolah, sehingga tidak bentrok dengan jam masuk kerja.

“Jangan lupa Balikpapan sebagai kota transit oleh sebab jika kasus pandemi Covid-19 semakin meningkat, perlu ditangani jangan sampai ada lagi pengetatan, yang akan berdampak pada perekonomian kita yang sulit, mengingat primadona PAD Kota Balikpapan berasal dari pajak hotel dan restoran,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki mengatakan, tren pertambahan kasus baru ini membuktikan penularan Covid-19 masih terus terjadi. Hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya daerah zona hijau yang terus menurun.

Bahkan, saat ini Kota Balikpapan sudah masuk zona merah. Sehingga wajib waspada Covid, walaupun ada kelonggaran oleh pemerintah daerah.
“Hari ini (kemarin), Balikpapan sudah zona merah. Hanya Mahakam Ulu dan Paser di zona hijau, lainnya kuning,” jelasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di Kaltim, per tanggal 8 Juli 2022, terjadi penambahan kasus sebanyak 12 orang. Balikpapan kembali menjadi penyumbang terbanyak yakni 5 kasus domestik dan satu orang pelaku perjalanan luar negeri.

Dengan tambahan 12 kasus baru ini, jumlah kasus aktif yang dirawat sebanyak 85 kasus. Sementara, jumlah pasien yang sembuh dilaporkan sembilan orang.

“Kita bersyukur sembuh terus bertambah. Tapi, masyarakat diimbau tetap waspada. Karena Covid-19 masih ada,” paparnya.

Setyo Budi berpesan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengajak agar masyarakat jangan lalai, Covid masih ada di lingkungan masyarakat.

Share.
Leave A Reply