Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Seorang warga yang hendak menjalankan ibadah salat subuh di Masjid Agung At Taqwa Balikpapan Kota diserang orang yang tidak dikenal saat. Hingga kini belum diketahui motif penyerangan tersebut dan kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan sudah menggelar olah TKP dilokasi kejadian. “Pada saat subuh tadi, korban diserang seseorang saat hendak sholat subuh,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, disela-sela kegiatan olah TKP, Jumat (2/4/2021). Korban yang bernama Thamrin warga Gang Selewangan, Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan Kota, Kaltim ini, kata Rengga, diserang dari belakang dengan menggunakan senjata tajam tepat di Tugu Kota Balikpapan di Jalan Willoyoyo Puspoyudo. “Korban kemudian lari meminta pertolongan jamaah masjid karena memang jarak masjid dengan lokasi kejadian hanya sekitar 200 saja,” ujarnya. Rengga mengatakan, dalam kejadian ini korban sempat memberikan empat korban melawan. Dan hngga belum diketahui, motif pelaku melakukan pembacokan. “Kita masih dalami motifnya apa ini, apakah ada dendam pribadi atau ada apa, kita masih dalami. Saat ini kita amankan barang bukti berupa pakaian korban, termasuk dua parang pelaku sudah kita amankan di TKP,” paparnya. Untuk kepentingan penyelidikan, lanjutnya, Polresta Balikpapan juga telah melakukan olah TKP yang dilakukan tim identifikasi yang bekerjasamadengan Polda Kaltim untuk mengungkap pelaku termasuk motifnya. Sedangkan saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Tentara Dr Hardjanto Balikpapan karena mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. “Sekitar lima (luka sabetan), di lengan di punggung, di kepala, termasuk di pergelangan tangan, dan saat ini korban masih di rawat ” ujarnya. Sementara itu, Istri korban, Menceng (38) mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan orang tak dikenal, terhadap suaminya Tamrin (43) yang menyebabkan luka bacokan disekujur tubuhnya. “Ini harus dituntaskan masalahnya, maksudnya kasus apa? dia begini dibacok,” ujarnya. Selama ini, katanya, suaminya tak punya masalah apapun, meski mereka juga belum lama tinggal di Balikpapan. “Suamiku gak ada musuhnya, makanya aku heran. Aku dari Kampung Sulawesi saya sudah bulan enam disini. Suamiku langsung ke Ternate, gak lama disana dia kembali kesini, aman-aman saja gak ada masalah,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply