Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kembali menggelar vaksinasi bagi 500 guru dan tenaga pengajar.

“Vaksinasi kepada guru sudah mencapai 98 persen atau 9.589 orang dari target 10.232 guru dan tenaga pengajar. Harapannya, dalam minggu-minggu ini sudah 100 persen, karena cuma tersisa 600-an orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Kamis (3/6/2021).

Dio sapaan akrabnya mengatakan, persediaan vaksin di Kota Balikpapan berjalan baik karenanya kedatangan vaksin lebih cepat karena pemerintah pusat melihat kecepatan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan melalui aplikasi yang dipantau setiap harinya.

“Pemerintah membuktikan bahwa jika laju vaksinasi maka vaksin pun akan laju didrop ke Balikpapan. Semua diawasi dari pusat,” paparnya.

Pelaksanaan vaksinasi kali ini, lanjutnya, dikuti sekitar 600 orang itu merupakan vaksinasi tahap pertama bagi para guru dan tenaga pengajar, termasuk jasa pelayanan publik petugas maskapai dan perhotelan, serta suntikan lanjutan bagi lansia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, jika melihat data DKK Balikpapan yang sudah mencapai 98 persen, maka Kota Balikpapan sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di bulan Juni 2021 ini.

“Vaksinasi guru dan tenaga pengajar sisa 600-an orang saja lagi, dan dalam minggu –minggu ini akan divaksin sehingga ini artinya herd immunity guru dan tenaga pengajar sudah 100 persen, dari yang dipersyaratkan hanya 75 persen, jadi kita sudah sangat siap untuk PTM,” tegasnya.

Untuk kesiapan siswa, katanya, karena tidak boleh divaksin maka prokes diharapkan peran orang tua siswa yang menyiaplkannya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud baru dilantik, untuk pertama kali meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga guru termasuk lansia yang berlangsung di Balikpapan Sport Center Convention (BSCC/DOME), Kamis (3/6/2021).

“Mayoritas guru. Ini adalah komitmen kami untuk betul-betul memutus mata rantai penyebaran Covid 19, dan ini bagian dari ikhtiar kami,” ujarnya.

Diakuinya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor menghimbau pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SMA/SMK belum di buka.

“Nanti kami coba koordinasikan dengan Gubernur, karena himbauan dari Gubernur bahwa SMK belum bisa tapi belum final. Mudah-mudahan bisa berubah agar semua bisa, khususnya Balikpapan,” ujar politisi partai Golkar ini.

Wali Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua warga Kota Balikpapan untuk menjaga kesehatan, apapun yang terjadi tetap terus ikhtiar.

“Komitmen kami bersama dan doa kami bersama untuk selalu menjaga Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply