Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan. Pasalnya, pendidikan menjadi salah satu dari sembilan program prioritas yang digalakkan oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Untuk mewujudkan sembilan program prioritas Pemkot Balikpapan mencanangkan program-program diantaranya pemberian intensif bagi guru mulai tingkat paud hingga SMP serta beasiswa bagi guru non linier agar mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan jabatannya.

“Saya berharap Disdik dan pihak terkait dapat memantau dan mengawasi program tersebut agar tepat sasaran,” jelas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud kepada ratusan guru yang menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Kamis (25/11/2021).

Program prioritas Pemkot Balikpapan mulai dari pendidikan dan kesehatan selama dia menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan, sepanjang tidak melanggar regulasi dan acuannya ada. “Saya akan berjuang semaksimal mungkin bagaimana kesejahteraan guru yang ada di kota Balikpapan terus meningkat,” ucapnya dengan menggebu-gebu.

Tahun depan sebagai komitmen, bahwa pembiayaan dan memberikan fasilitas seragam gratis bagi peserta didik itu bisa dikawal dengan sebaik-baiknya, tanpa mengurangi semangat untuk mencetak generasi-generasi yang pintar cerdas dan berkarakter.

Selama pandemi Covid 19 yang berlangsung hampir dua tahun, para guru berjuang memberikan pendidikan di tengah pandemi Covid 19, sehingga guru-guru harus dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan secara daring.

“Saat ini pembenahan kebijakan dunia pendidikan dari pusat juga terus digencarkan diantaranya adalah relaksasi dana BOS, sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru baik honorer maupun non PNS,” serunya.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN dan PPPK .”Pemerintah Kota Balikpapan akan mendukung dan terus mengawal kebijakan tersebut, agar tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Adapun penambahan untuk guru honorer Paud hingga SMP, mungkin tidak seberapa dengan jasa-jasa dari para guru yang selama ini berjuang untuk menciptakan sumber daya manusia yang telah dimiliki.

“Saya titip anak-anak kami, karena ini adalah tanggung jawab kami semua baiknya kualitas anak-anak muda ke depan. Generasi itu tergantung bagaimana kualitas anak muda dan anak-anak kami sekarang tergantung dari pendidikan yang diajarkan Bapak Ibu Guru,” tegasnya.

Sementara itu, cangkupan vaksinasi tenaga pendidik di Kota Balikpapan sudah mencapai 92,71 persen dan murid 91 persen.

“Saat ini kami juga mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah,” tutupnya.

Dalam peringatan HUT Guru tersebut, 10 guru berdedikasi dan berprestasi mendapatkan penghargaan. Kemudian penyerahan SK penerimaan PNS sebanyak dua guru, dan dua guru mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo serta penyerahan bantuan sosial.

Share.
Leave A Reply