Samarinda, Gerbangkaltim,com -Mengglorifikasikan penyelenggaraan Temu Bisnis Tahap Keenam yang akan diintegrasikan dengan penyelenggaraan Indonesia Catalogue Expo dan Forum (ICEF) yang akan digelar pada 3-5 Agustus 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Kepala Kantor Wilayah (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Sofyan, melakukan diseminasi kegiatan tersebut melalui podcast “Kesah Kita” Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Rabu (2/8).

Mengawali perbincangan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Sofyan menyampaikan bahwa kegiatan Temu Bisnis tahap Keenam ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian Keuangan yang akan diintegrasikan dengan penyelenggaraan ICEF pada tanggal 3-5 Agustus 2023 yang diinisiasi oleh LKPP dan Kadin dengan mengusung tema “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri, Wujudkan Kemandirian Bangsa”.

“Acara ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta diperkuat dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tujuannya untuk memfasilitasi pertemuan antar instansi pengguna Produk Dalam Negeri (PDN) dengan pelaku usaha dalam negeri” jelas Sofyan.

Sofyan juga menjelaskan bahwa misi baru yang dibawa pada Temu Bisnis Tahap Keenam ini yaitu penggunaan kartu kredit pemerintah domestik dan penerapan kebijakan reward dan punishment bagi K/L yang tidak mencapai belanja PDN 95 %. Kemudian Kakanwil Sofyan juga menjelaskan apa saja kegiatan yang ada dalam acara tersebut seperti, Pameran, Pojok Konsultasi serta Seminar.

Output yang diharapkan dari kegiatan Temu Bisnis tahap Keenam ini antara lain tersosialisasikannya Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Domestik dalam Belanja Pengadaan Barang dan Jasa  Pemerintah serta Terpromosikannya Barang Substitusi yang dapat menggantikan Barang Impor.

Mengakhiri perbincangan Kakanwil Sofyan berpesan agar masyarakat Indonesia khususnya Generasi Z dapat menggunakan produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM. “Untuk anak-anak muda apalagi Generasi Z, harus bangga dan mencintai produk-produk dalam negeri, karya-karya dalam negeri juga banyak yang berkualitas dan tidak kalah dengan barang-barang impor” pungkas Sofyan. (sos)

Share.
Leave A Reply