Foto : Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, dimana korban ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan menjalani perawatan.

 

 

PASER, Gerbangkaltim.com – Pasca ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral di Makassar, Kapolri dan Panglima TNI  langsung menuju ke Makassar.

Setibanya di Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjenguk para korban ledakan bom  yang dirawat di RS Bhayangkara, pada Minggu (29/3/2021) malam.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Hadi Tjahyanto, dan para petinggi Polri lainnya mengunjungi ruang perawatan ICU dan Ruang Perawatan.

Denga melihat secara langsung, kondisi korban luka-luka akibat ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.

“Dua orang dirawat di ICU Rumah sakit Bhayangkara, kondisi pasien mulai membaik, berikan perawatan yang terbaik kepada korban,” tegas Kapolri kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, saat berada dikamar pasien.

Kapolri juga menyampaikan kepada pasien yang dirawat untuk tidak khawatir mengenai masalah pelayanan yang akan di berikan.

“Dalam hal ini, Negara pasti akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk korban,” imbuh Sigit kepada korban.

Diketahui, korban bom gereja Katedral Makassar yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 13 orang.

Ke 13 korban tersebut sementara ini, 11 diantaranya beradadi Ruang perawatan sedangkan 2 lainnya berada di riang ICU Rumah Sakit Bhayangkara.

Dari laporan yang dieterima, saat ini  kondisi para korban bom bunuh diri tersebut mulai membaik.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menyampaikan, saat ini, korban luka akibat ledakan bom yang terjadi di gereja Katedral di Makassar, ada beberapa korban yang menjalani perawatan di Rumah sakit lain.

Ia menyebutkan, Rumah Sakit yang menampung korban ledakan bom, diantaranya RS. Pelamonia, RS. Stella Maris, RS. Akademis, dan RS Siloam Makassar.

“Ya, para korban saat ini mendapatkan perawatan intensif.di Rumah Sakit tersebut,”jelas Kabid humas. (FI)

Share.
Leave A Reply