Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Bapenda Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Ditlantas Polda Kaltim secara resmi meresmikan program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas pertama di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi target penerimaan pajak kendaraan senilai Rp1 triliun rupiah.

“Program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini pertama kalinya diluncurkan di Indonesia,” Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, usai kegiatan peluncuran program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas di Balikpapan, Selasa (5/5/2021).

Peluncuran program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas dihadiri langsung dan diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.

Ismiati mengatakan, strategi optimalisasi pajak kendaraan bermotor sangag berhubungan erat dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, misalnya dengan memberikan pelayanan Samsat mobil untuk perpanjangan pajak, serta meluncurkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas.

“Kami berharapkan program ini dapat mendukung peningkatan PAD, atau paling tidak target Rp1 Triliun seperti pendapatan tahun lalu, di tahun ini bisa terjaga,” ujarnya.

Bapenda Kaltim, kata Ismiati, telah mengembangkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery ini bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim dan pihak ketiga.

“Aplikasi ini akan memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), serta mengesahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK),” paparnya.

Pada 2020, Bapenda mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp944,45 miliar atau 113% dari target Rp830 miliar. Pajak tersebut terkumpul dari 1,21 juta unit kendaraan yang terdaftar di Kaltim.

Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Singgamata, aplikasi Samsat Kaltim Delivery ini berawal dari keinginan untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan tetap menjaga keamanan dokumen, dimana petugas yang mengantar bisa ditracking dan dokumen dibungkus dengan amplop khusus.

“Program ini juga bagian dari program prioritas Kapolri, dan komitmen Ditlantas Polda Kaltim untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Sedangkan e-Samsat Bhabinkamtibmas, kata Singgamata adalah pemberdayaan petugas dilapangan, dimana sambil melakukan kunjungan petugas juga memiliki peran membantu warga dalam hal pelayanan public.

“e-Samsat Bhabinkamtibmas ini sudah kita uji coba selama 2 bulan di Polres Kukar dan berhasil, dimana PAD Kukar ada tambahan sebesar Rp650 juta. Nah, dari hasil uji coba ini maka saat ini kita lakukan untuk seluruh kabupaten dan kota di Kaltim,” tutupnya

Share.
Leave A Reply