Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Manuntung Sukses Balikpapan bekerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) untuk melayani jasa pemanduan dan tunda kapal di kawasan teluk balikpapan. Kerjasama ini diharapkan akan memberikan keuntungan setidaknya sebesar Rp1 Miliar perbulan.

Dirut Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Andi Sangkuru mengatakan, potensi bisnis layanan jasa tersebut cukup besar. Karena ada banyak kapal yang masuk Teluk Balikpapan.

“Data saat ini ada sebanyak 1.200 kapal yang masuk,” ujarnya pada acara Grand Launching Pemanduan dan Penundaan Kapal di Balikpapan, Selasa (08/03/2023).

Banyaknya kapal yang masuk ini, lanjutnya, seiring dengan sudah dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten PPU, Kaltim, dimana kapal-kapal yang masuk ini bukan hanya kapal berbendera Indonesia tapi juga kapal asing. Pulang inilah yang ciba dimanfaatkan dalam kerjasama antara Perumda Manuntung Sukses Balikpapan bekerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS)

“Dengan adanya IKN itu pasti akan bertambah, 1.200 itu bermacam-macam, ada bendera Indonesia, ada bendera luar negeri. Artinya kue in ikan nanti akan membesar dengan adanya proyek IKN,” jelasnya.

Sangkuru menambahkan, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan telah membuat perhitungan dimana dengan kerjasama ini, maka minimal Kota Balikpapan akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) minimal Rp 1 miliar per bulan.

“Kita sharing revenue, jadi ada revenue yang di dapat Perumda otomatis mudah-mudahan bisa kasih PAD sama daerah, proyeksi kami sih Rp 1 miliar per bulan revenue nya,” paparnya.

“Sampai saat ini kita sudah melakukan jasa pemanduan dan penundaan tapi belum secara komersil, belum bayar,” tambahnya.

Ke depan, kata Sangkuru, kerjasama ini masih bisa dikembangkan lagi misalnya untuk angkutan logistic. Perumda Manuntung Sukses Balikpapan akan terus mencari peluang dengan keberadaan IKN di Kaltim ini.

“Salah satunya logistic, dua lagi saya lupa,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Sekdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi dengan pencapaian kerjasama tersebut.

“Potensi bisnis marine service atau jasa kepelabuhan di Balikpapan semakin besar dengan banyaknya proyek strategis nasional di Kaltim, jasa pemanduan dan penundaan kapal akan menjadi salah satu sektor yang akan menjadi yang paling dibutuhkan dalam rangka mendukung kebutuhan logistik strategis nasional,” paparnya.

Kota Balikpapan, lanjutnya, merupakan jalur utama untuk pengiriman logistik ke Kaltim, baik dalam rangka pembangunan IKN maupun dalam rangka perluasan Kilang Pertamina Balikpapan.

Share.
Leave A Reply