BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap para penjahat dan perusak lingkungan.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan KLHK Herman Hermawan pada acara diskusi peran laboratorium dalam rangka mendukung Early Warning System bencana lingkungan di Balikpapan, Kamis (10/10).

“Kami akan lakukan OTT. Operasional kami untuk mendukung itu sudah tersedia,” katanya.

Dalam upaya mendukung operasi OTT  tersebut KLHK akan dilengkapi dengan mobil operasional yang digunakan sebagai laboratorium lingkungan hidup.

Saat ini yang sudah mendapatkan mobil opersional tersebut adalah Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Banten, dan Kaltim.

Keberadaan mobil laboratorium ini menjadi kelengkapan dalam rangka untuk meneliti dan kembangkan kualitas lingkungan hidup.

“Khusus di Kaltim, KLHK sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. Semua pengadaan sampai perawatan mobil operasional dibantu oleh pemerintah pusat,” ujar Herman.

Manfaat dari mobil laboratorium ini akan menguji sisi udara, sisi air dan padatan. Penempatan mobil laboratorium ini melihat dari sisi kebutuhan.

“Kaltim bisa dikatakan rawan kerusakan dan kasus pencemaran lingkungan tertinggi karena banyak  seperti perusahaan sawit dan batu bara yang selama ini dituding sebagai perusak lingkugan,” ungkap Herman.

Selain digelar di Balikpapan, diskusi sinergi peran laboratorium dalam rangka mendukung Early Warning System ini juga dilaksanakan di 5 provinsi.

“Kami sudah lakukan di dua provinsi yakni Banten dan Kaltim. Untuk Jatim, Riau dan Sumsel akan dilakukan dalam waktu dekat,” ucapnya. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply