PASER, Gerbangkaltim.com – Kepala SDN 004 Tanjung Harapan Saparuddin meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memperbaiki sarana prasarana seperti lapangan beserta halaman sekolah serta pembangun sarana air bersih guna menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut.
Ia mengatakan saat turun hujan lapangan tidak bisa digunakan untuk kegiatan upacara yang rutin dilakukan setiap pekan.
“Karena lapangan berlumpur jadi tidak bisa upacara. Halaman sekolah juga begitu, tidak bisa digunakan untuk kegiatan sekolah di ruang terbuka,” kata Saparuddin, Sabtu (21/01/2023).
Sekolah yang berada di Desa Lori, desa pesisir di Kecamatan Tanjung Harapan itu juga terkendala dengan sarana air bersih. Padahal sarana tersebut sangat diperlukan bagi para siswa dan guru.
Di desa itu memang belum tersentuh layanan PDAM, namun Saparuddin berharap bisa dibuatkan sumur bor. Selama ini sekolah hanya berharap pada air hujan yang ditampung dalam tandon.
“Air tampungan hanya bisa bertahan beberapa hari saja. Kami pingin dibuatkan sumur bor,” ujarnya.
Pihak sekolah, kata Saparuddin, sudah mengusulkan perbaikan dan pembuatan sumur bor kepada Disdikbud. Tapi ia tidak tahu apakah usulan itu diakomodir pembangunannya di tahun 2023.
Anggota DPRD Paser daerah pemilihan (dapil) Tanjung Harapan Ikhwan Antasari mengatakan sudah menerima aspirasi pihak sekolah. Ia menjanjikan tahun 2024 bisa dilakukan perbaikan lapangan dan pembuatan sarana air bersih.
“Waktu ke lori saya menerima juga proposal ini, insya Allah tahun depan akan kami masukan usulannya ke dinas terkait. Tidak bisa tahun ini karena anggarannya sudah kita ketok (sahkan),” ujarnya. (CP)
