Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menggelar Lokakarya ke-7 Program Calon Guru Penggerak (CGP). Upaya ini dilakukan guna semakin meningkatkan kualitas para tenaga pendidik di Kota Balikpapan.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 57 peserta ini juga menampilkan Panen Raya Hasil Belajar selama 7 bulan para CGP belajar dan berdiskusi dengan dibimbing oleh P4TKIPA dan bidang GTK Disdikbud Balikpapan. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang diwakilkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, mewakili Pemkot Balikpapan pihaknya menyambut baik dan apresiasi kepada Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TKIPA) yang melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan kualitas dan cara guru yang berorientasi peningkatan pada proses dan hasil belajar oleh peserta didik.

“Saat ini dunia pendidikan terus bergerak dengan dinamis mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu guru sebagai elemen penting dalam pendidikan dituntut memiliki kepekaan, kemauan dan kemampuan untuk beradaptasi menghadapi perubahan-perubahan tersebut,” ujarnya, Sabtu (13/11/2021).

Apalagi saat ini Pemkot Balikpapan berkeinginan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki inisiatif yang tinggi guna menjawab tantangan di era kemajuan teknologi yang semakin ketat.

“Pemkot juga memiliki lima program prioritas, salah satunya adalah peningkatan SDM, sehingga guru-guru kita dapat menjadi prioritas bukan hanya kompetensinya tapi kesejahteraannya dan Itu sudah dituangkan dalam penjabaran APBD kita tahun 2022,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, pertama Muhaimin mengingatkan kepada para tenaga pendidik di bulan November ini ada tiga hari besar yang sangat bersejarah bagi PNS, pertama 12 November Hari Kesehatan Nasional, kemudian 25 November hari PGRI, dan 27 November hari Korpri.

“Dihari HKN ke-57 Balikpapan sudah menorehkan prestasinya,bukan hanya tingkat kota, tapi provinsi dan nasional, dan kebetulan calon guru penggerak ini ada 57 orang, sama dengan peringatan HKN. Mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua bahwa angka 57 dengan guru penggerak kita dapat berprestasi untuk Kota Balikpapan,” pintanya.

Muhaimin menambahkan, yang kedua keinginan calon guru penggerak bukan hanya menjadi pemimpin dimasa mendatang, tapi bagaimana flasbcack pada saat menjadi guru pertama kali bercita-cita niatnya adalah ikhlas.

“Kembali ke tugas mulia kita sebagai guru untuk mencerdaskan anak-anak kita, oleh sebab iti jangan hanya berpikir kesejahteraan, tapi yakinlah Pemkot Balikpapan akan memikirkannya,” tegasnya.

Silahkan guru, katanya, berkreasi, inovasi dan berikan kontribusi bagi kota Balikpapan dan pastinya pemkot akan memperhatikan kesejahteraan para guru.

Share.
Leave A Reply