Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Sehari sebelumnya, wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sempat pindah ke zona merah atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19. Namun, pada Senin (30/1/2022), Mahulu melompat lagi ke zona hijau. Sedangkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Melompatnya status Kabupaten Mahulu ke zona hijau yang sebelumnya sempat bergabung di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, karena kedatangan 1 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga pupus pasien yang menjalani perawatan.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 30 Januari 2022, melompatnya Kabupaten Kutim ke zona merah, disebabkan adanya tambahan 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain Kutim ketambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kota Samarinda juga ada tambahan kasus serupa.

Namun, kabupaten/kota ini masih bertahan di zonanya masing-masing. Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser berkumpul di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.

Untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Bontang dan Kota Samarinda ditambah Kabupaten Berau serta Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bergabung di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Tambahan harian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (30/1/2022), berjumlah 40 kasus. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 158.699 kasus.

Untuk tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari serangan virus Corona pada hari yang sama berjumlah 20 orang.

Kesembuhan ini datang dari Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda. Sehingga jumlah kesembuhan pasien tercatat 153.032 orang.

Tidak ada tambahan harian kasus kematian di wilayah Kaltim. Jumlahnya tetap 5.455 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu ham pir 2 tahun virus Corona menyebar di wilayah “Benua Etam”.

Sementara itu, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di seluruh Kaltim tercatat 212 orang.

Share.
Leave A Reply