Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kepala OIKN Bambang Susantono bersama Komisaris Utama Telkom Indonesia Bambang Brodjonegoro dan Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah meresmikan Micro Edge Data Center Sepaku di Site Telkom Sepaku dan Pusat Komunitas Digital Sepaku di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Bambang Susantono, yang dilaksanakan saat ini merupakan langkah awal dan akan terus terjadi pembaruan ke depannya. Di IKN akan terjadi lompatan melalui penerapan berbagai teknologi canggih untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

“Ada sistem transportasi cerdas, sistem manajemen gedung cerdas, energi cerdas, kendaraan tanpa awak, dan pertukaran data secara elektronik,” terangnya.

Bambang menyatakan, kesenjangan digital (digital divide) diharapkan dapat diperkecil, yang salah satunya melalui peresmian pusat data dan pusat komunitas digital tersebut.

“Kita ingin digital divide lebih kecil. Itu sebabnya kita siapkan dari sekarang. Ini akan kita bangun secara bertahap. Kemudahan hidup, bekerja, dan belajar akan tercipta ekosistemnya di IKN Nusantara,” ujar Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Network and IT Solutions Telkom Indonesia Herlan Wijanarko menyampaikan bahwa Telkom Group akan mendukung IKN dengan menyiapkan komponen yang dibutuhkan dan mengadopsi berbagai teknologi mutakhir.

Data center Sepaku nantinya akan erintegrasi dengan seluruh ekosistem Data Center Telkom Group yang ada di seluruh tanah air dan luar negeri.

Sementara itu, Komisaris Utama Telkom Indonesia Bambang Brodjonegoro mengharapkan kehadiran Telkom dapat menjadikan IKN menjadi kota yang siap menghadapi teknologi digital.

Bambang juga menekankan pentingnya teknologi digital untuk mengembangkan UMKM di masa depan, salah satunya didukung oleh digital platform.

Salah seorang warga Desa Bukit Raya Turun Widodo mengaku sudah merasakan kemudahan dari aplikasi simpledesa. Aplikasi ini merupakan aplikasi binaan Telkom untuk mendukung program Smart Village Nusantara.

“Kami sudah mempraktekan aplikasi simpeldesa yang sangat membantu. Kami warga yang sudah men-download aplikasi bisa mengakses jual beli karena di situ ada fitur pasar desa.Harapan kami simpledesa bisa dikembangkan untuk membantu kemajuan desa dan perekonomian desa,” ujar Turun.

Share.
Leave A Reply