PASER, Gerbangkaltim.com – Paguyuban Ngapak BLAKASUTA ikut memeriakan acara parade Budaya dalam rangka menyambut HUT ke-64 Kabupaten Paser di kota Tanah Grogot, Rabu (20/12).

Dalam pesta budaya yang diikuti seni budaya dari berbagai etnis ini, Paguyuban Blakasuta menampilkan Ebeg dari Paguyuban Seni Budaya BMS Sekar Budaya dari Kecamatan Long Ikis.

Ebeg adalah bentuk kesenian tari daerah Banyumasan, Jawa Tengah yang menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut. Dalam kesenian ini ada yang berperan sebagai penari, penthul tembem, penabuh gamelan. Tarian Ebeg di daerah Banyumas menggambarkan prajurit perang yang sedang menunggang kuda.

“Ada 20 personil yang ikut dalam kegiatan ini, ” Kata Ketua Paguyuban Ngapak Blakasuta Kabupaten Paser Mikan Wanakarta.

Bahkan, kata Mikan, Paguyuban Ngapak PANGAPURA asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga ikut bergabung.

 


Kehadiran Ebeg saat beratraksi di depan udangan yang hadir di arena MTQ, mampu menyedot perhatian masyarakat yang menonton acara parade budaya ini.
Atraksi Ebeg makin meriah dengan kehadiran dua wayang orang yang memerankan Prabu Baladewa (Raja Mandura) dan Prabu Kresna (Raja Duworowati) serta Barongan Macan.

Atas suksesnya warga paguyuban Ngapak BLAKASUTA memeriahkan parade budaya, Mikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat.
“Termasuk dukungan dari Ketua IKAPAKARTI Kabupaten Paser Budi Santoso. IKAPAKARTI merupakan induk dari paguyuban etnis tanah Jawi, ” katanya.


Sementara itu Staf Ahli Bupati Paser Bidang Kesra Arief Rahman, saat melepas parade budaya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Lewat kegiatan ini, semua etnis yang ada di kabupaten Paser bisa disatukan. Ada beragam suku dan budaya namun masyarakat tetap bersatu sebagaimana semboyan bhinneka tunggal ika,” katanya (GK)

Share.
Leave A Reply