PASER, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser mempertimbangkan akan membuka pembelajaran tatap muka penuh atau pembelajaran dengan jumlah kapasitas siswa 100 persen dalam satu kelas. “Kami akan pertimbangkan untuk pembelajaran tatap muka 100 persen,” kata Yunus, Senin (09/05/2022).

Sebelum mengambil kebijakan itu, kata Yunus, Disdikbud Paser akan meminta masukan dari Satgas Covid-19. “Hari ini kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19, semoga mendapat izin dari Satgas,” ucap Yunus.

Yunus mengatakan setelah libur lebaran, pelajar akan kembali masuk ke sekolah pada 12 Mei 2022 mendatang. Ia berharap Disdikbud Paser sudah mendapat izin penerapan pembelajaran tatap muka 100% sebelum pembelajaran dimulai.

Seperti diketahui bahwa saat ini status zonasi Covid-19 di Kabupaten Paser yaitu zona hijau, atau tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Yunus berharap tidak ada terjadi kasus Covid-19 sehingga rencana pembelajaran tatap muka 100% bisa dilaksanakan. “Semoga tidak ada kasus Covid-19 sehingga kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100%,” ujarnya.

Diketahui bahwa Disdikbud Paser sebelumnya telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang dilaksanakan setiap hari secara bergantian dari Senin sampai Sabtu dengan jumlah peserta didik sebanyak 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

“Lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari, dengan pembelajaran tatap muka untuk PAUD selama 20 menit, SD 25 menit, SMP 30 menit,” kata Yunus.

Namun tidak semua yang menerapkan PTMT, namun ada 84 sekolah di daerah khusus, seperti kondisi geografis terpencil, bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka penuh atau 100 persen jumlah siswa hadir.

Selama pemberlakuan PTMT ini, kata Yunus, satuan pendidikan harus memastikan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan pada saat pembelajaran, protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Paser per 8 Mei 2022, Kabupaten Paser masuk dalam zona hijau, dengan rincian pemeriksaan negatif: Covid-19 sebanyak 100 kasus dan kasus positif 0 kasus, dan kasus meninggal 0 kasus. Pasien yang menjalani isolasi dan karantina 0 kasus. (CP)

Share.
Leave A Reply