Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan kembali melakukan pelantikan dan pengukuhan Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, setelah sebelumnya juga melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah.

Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sedangkan pelantikan ini di wakilkan kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan, Muhaimin karena Wali Kota dalam kondisi kurang enak badan.

“Perubahan nomenklatur atau kelembagaan yang terjadi menyebabkan dilakukan pelantikan dan pengukuhan lembaga dan pejabatnya sekaligus,” ujar, Sekdakot Balikpapan, Muhaimin usai melakukan pelantikan, Rabu (5/4/2023).

Muhaimin menambahkan, pelantikan ini sebagai upaya pembenahan dan pemantapan organisasi, dalam meningkatkan penyelenggaraan urusan Pemerintahan sesuai kebutuhan organisasi.

Sedangkan perubahan nomenklatur yang terjadi antara lain Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sayang Ibu Balikpapan, Rumah Sakit Umum Daerah Beriman Balikpapan, UPTD Puskesmas, UPTD Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan, UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah dan UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus.

Sementara itu pejabat yang mengalami pergeseran posisi yakni Agus Budi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Balikpapan menjadi Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Balikpapan.

Hasbullah Helmi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan.

Dan uniknya, Sutadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang hanya menjabat sehati, kembali di mutasi menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Balikpapan menyampaikan harapannya agar perangkat daerah bisa menyampaikan informasi, tentang perubahan nomenklatur dengan instansi Daerah, Provinsi dan Pusat, yang berhubungan dengan garis koordinasi kerja agar terciptanya tertib administrasi.

“Saya berharap perubahan nomenklatur ini tidak mengurangi fokus dan komitmen dalam melaksanakan pekerjaan,” jelasnya.

“Dengan mengandalkan sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi, kinerja integritas, loyalitas dan moralitas tinggi, serta berorientasi memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Sekda Kota Balikpapan juga mengingatkan kembali tentang nilai-nilai dasar pada diri Aparatur Sipil Negara (ASN ) berakhlak dan semboyan ASN, dengan bangga melayani bangsa yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo. Dimana Program tersebut, bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia.

“Sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN dan profesional, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply