Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Seorang pelari peserta lomba lari Balikpapan Open 10K meningga dunia saat mengikuti lomba yang digelar Pemkot Balikpapan dalam rangka memeriahkan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke 39 di Balikpapan, Kaltim.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, peserta lari yang meninggal dunia dengan momor punggung 0183 atas laki laki atas nama Muhammad Jufri, terjatuh di depan kantor DKK Balikpapan pada saat ikut lari.

“Kami sudah tempatkan tim P3K dari Puskesmas Klandasan Ilir dan langsung mendapat pertolongan tim, saat itu laporan tim medis kami sudah tidak ditemukan denyut nadi, tekanan darah sudah tidak terukur, pupil mata 3 milimeter dan kesadaran hilang dan itu tanda-tanda vital dari sisi medis,” ujarnya.

Dikatakannya, kepada korban juga sempat dilakukan resusitasi jantung dan paru dengan cara dipompa, dipasang infus, dan pemberian efineprin setelah itu dirujuk ke RSUD Beriman Balikpapan.

“Di RSUD Beriman Balikpapan kepada korban dilakukan pemeriksaan EKG, dan hasilnya jantung itu sudah flat, jadi memang kematiannya itu di DOA atau dalam perjalan dari depan DKK ke RSUD Beriman,” ucapnya.

Ditambahkan Dio sapaan akrabnya, korban mendaftar sebagai pelari dengan kategori veteran usia di atas 45 tahun keatas, dan korban tercatat sebagai warga Samarinda Seberang, Kaltim.

“Dugaan sementara korban meninggalnya akibat serangan jantung,” tegas Dio.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang mengatakan, Informasi yang diterimanyta peserta lari yang meninggal dunia ini berasal dari Samarinda Seberang, laki-laki usianya dengan usia sekitar 46 tahun.

“Artinya kami dari Pemkot Balikpapan turut berduka atas kejadian yang tidak kita inginkan, belum dapat informasinya, tapi beliau almarhum ini di dalam perjalanan rebah dan sempat dapat pertolongan dari petugas DKK dan dibawah ke Rumah Sakit tapi beliau meninggal,” ujar Rahmad Mas’ud.

Pemkot Balikpapan juga berencana akan memberikan santunan kepada peserta yang meninggal dunia ini.

Share.
Leave A Reply