TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkomitmen untuk menuntaskan persoalan di kawasan kumuh guna menciptakan pemukiman yang bersih dan asri bagi masyarakat Paser.

“Salah satu bentuk komitmennya yakni dengan program kotaku atau Kota Tanpa Kumuh,” kata Staf Ahli Bupati Paser bidang ekonomi I Dewa Made Sudarsana saat membuka workshop Kotaku, di Tanah Grogot, Selasa (26/11).

Dewa mengatakan, program Kotaku juga untuk membangun kolaborasi dalam pencegahan sebuah pemukiman yang kumuh.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, M Fauzi, Ketua Komisi I DPRD Paser Edwin Santoso, dan beberapa kepala desa.

Dewa mengatakan, workshop ini bertujuan untuk menggali ide-ide dan gagasan dari semua pihiak untuk mewujudkan pemukiman yang bersih, bebas kumuh.

“Sangat penting dalam menuntaskan kawasan kumuh di Paser. Adanya workshop ini dapat memunculkan ide-ide dan rumusan dalam percepatan penanganan daerah kumuh,” kata Dewa.

Menurut Dewa, sampai saat ini Pemkab Paser terus mengurangi kawasan kumuh yang masih ada.

Dewa mengklaim, pada tahun 2018, sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di Kabupaten Paser.

“Sudah nol persen kawasan kumuh di Paser. Dengaan itu maka fokus kegaitan ini ke arah beutifikasi atau keindahan kota atau pemukiman,” ujarnya.

Program Kotaku lanjut Dewa merupakan salah satu upaya untuk mencapai target pemerintah yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015- 2019.

Dengan terbentuknya kawasan yang bersih, maka program ini juga dalam mendukung program menjaga kesehatan masyarakat.

“Program ini penting. Karena jika kawasan bersih, maka akan berpengaruh juga pada kesehatan masyarakat,” pungkas Dewa. (MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply