Tabalong, Gerbang Kaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menerima bantuan mobil angkutan pelajar dari PT Saptaindra Sejati (SIS), mitra kerja PT Adaro Indonesia, Senin (14/2/2022).
Penyerahan dua unit angkutan yang diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat berwarna biru itu, dilakukan perwakilan PT SIS kepada Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Pendopo Bersinar Tanjung.
Kedua unit kendaraan angkutan pelajar tersebut sebagai tindak lanjut dari penyerahan sebelumnya, yakni pada tahun 2015 sampai 2019 sebanyak 7 unit. Sehingga jumlahnya sekarang ini menjadi 9 unit untuk operasional antar jemput siswa/siswi juga masyarakat di wilayah Pemkab Tabalong.
“Melalui Corporate Social Responsibility (CSR), kami mendukung upaya Pemkab Tabalong untuk menyediakan moda transportasi publik gratis bagi masyarakat,” kata External Relation and Security Section Head PT SIS, Indra Yudistira.
Menurut Indra Yudistira, dengan adanya moda transportasi khusus angkutan pelajar dan masyarakat umum, tentunya bisa menunjang keselamatan lalu lintas di wilayah Tabalong.
“Apalagi, kebanyakan para pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Dengan adanya angkutan gratis ini memudahkan mereka untuk pulang pergi ke sekolah,” kata Indra Yudistira.
Seperti dilansir https://jejakrekam.com/, Bantuan PT SIS melalui dana CSR itu, imbuhnya, bertujuan untuk menekan angka pelanggaran pengendara di bawah umur dan tingkat kepadatan lalu lintas. Tujuan lainnya bisa meningkatkan fasilitas penunjang pendidikan dan transportasi umum.
“Untuk sasaran sendiri, kami menargetkan pelajar sekolah berumur di bawah 16 tahun dan belum memiliki SIM serta masyarakat umum,” ujar Indra.
Indra menjelaskan, jumlah angkutan yang telah diserahkan PT SIS kepada Pemkab Tabalong telah mencapai 9 unit. “Jadi, 7 unit sudah kami serahkan sejak tahun 2015 sampai 2019. Untuk tahun ini, ditambah dua unit lagi,” terang Indra.
Diharapkan bantuan penambahan armada gratis tersebut dapat menunjang, khususnya bagi pelajar dalam proses belajar mengajar yang saat ini telah aktif. “Mudah-mudahan ini dapat memperlancar kegiatan bagi kalangan pelajar,” kata Indra.
Terkait dengan itu, pihaknya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong soal pengadaan moda transportasi yang aman bagi para pelajar untuk pergi ke sekolah.
“Saat ini, proses belajar mengajar di sekolah di wilayah Kabupaten Tabalong telah berjalan secara normal. Makanya, kami ikut menambah armada pelajar, terutama di beberapa titik yang masih belum maksimal untuk penyediaan moda transportasi publik,” tutur Indra.
