Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Sehari menjelang akhir Februari 2022, perawatan pasien yang terserang Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), berjumlah 19.404 orang. Namun pada Senin (28/2/2022), jumlahnya berkurang hingga 331 orang.

Berkurangnya pasien yang menjalani perawatan/isolasi itu, karena adanya tembahan harian kesembuhan pasien.

Pada hari yang sama, Kaltim ada ketambahan 1.064 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan kesembuhan pasien 1.395 orang, sehingga ada selisih 331 pasien sembuh.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 1.068 itu datang dari Kota Balikpapan 332 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 242 kasus. Kota Samarinda 120 kasus. Kabupaten Berau 115kasus. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 96 kasus.

Selain itu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 75 kasus. Kota Bontang 54 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 19 kasus. Kabupaten Paser/Tanah Grogot. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 1 kasus.

Untuk kesembuhan pasien sumbangan dari Kota Balikpapan sebanyak 696 orang. Kabupaten Kutai Kartanegara 231 pasien. Kota Samarinda 126 orang. Kabupaten Kutai Timur 100 pasien. Kabupaten Penajam Paser Utara 66 orang.

Lantas sumbangan dari Kabupaten Berau 61 pasien. Kabupaten Paser 58 orang. Kota Bontang 37 pasien. Kabupaten Kutai Barat 19 orang. Kabupaten Mahakam Ulu 1 pasien.

Wilayah Kaltim juga ada ketambahan kasus kematian berjumlah 4 orang. Kematian ini datang Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda, masing-masing 1 orang serta tambahan dari Kota Balikapapn 2 kasus. Sehingga jumlahnya  menjadi 5.529 orang yang meninggal dunia.

Dari 10 kabupaten/kota di “Benua Etam” 9 diantaranya bergabung di zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Kesembilan daerah itu Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

Share.
Leave A Reply