Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapa menggelar lomba pawai kirab mobil hias dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022. Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 mobi hias yang dilepas langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didepan Kantor Wali Kota Balikpapan.

Pada pelepasan pawai ini dihadiri oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, pengurus Nahdatul Ulama (NU), serta jajaran unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.

Dengan melalui rute start dari Lapangan Merdeka, menuju tempat finish di BSSC Dome Kota Balikpapan. Ratusan mobil yang mengikuti pawai kirab mobil hias di dekorasi menjadi kapal, masjid, rumah, dipasang logo, tema dan slogan.

Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pawai kirab dalam Hari Santri Nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, setidaknya punya dua makna peringatan. Pertama untuk pererat persatuan dan kedua memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus mematangkan jiwa kepemimpinan.

“Semoga bisa terus mempererat tali silaturahim kita, persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa kita, serta tentunya cinta tanah air kita. Karena cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujarnya.

Rahmad Mas’ud menambahkan, kegiatan ini juga mengajarkan agar kelak regenerasi santri selanjutnya, mampu mewarisi kepemimpinan-kepemimpinan yang ada.

“Mudah-mudahan santri-santri kita tetap eksis untuk menjaga marwah dari kesatuan dan persatuan kita, sebagai anak bangsa dibawah naungan dari NKRI,” ucapnya.
Sementara itu, pada puncak Hari Santri ini sendiri akan di gelar Upacara di Lapangan Merdeka, pada hari Minggu (23/10/2022) mendatang.

“Hari Santri Insya Allah puncaknya tanggal 23 Oktober akan kita laksanakan upacara di Lapangan Merdeka,” katanya.

Rahmad menambahkan, ia juga minta PCNU tak perlu khawatir, karena seluruhnya akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Dia hanya meminta semua ikut terlibat dan bekerjasama.

“Saya bilang ke Pak Kyia Mulasin (Ketua PCNU Balikpapan), gak usah dipikirin masalah yang lainnya, Pokoknya Hari Santri ini tanggungjawab kita dan Pemkot,” jelasnya.

“Yang kita minta seluruh elemen masyarakat harus terlibat dan selalu kerjasama dengan Pemerintah Kota untuk selalu menjaga suasana kondusif Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply