Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kompetisi Pertamina RU V Innovation Project Series 5R Business Idea tahun 2022 dipastikan akan diikuti oleh 23 Mahasiswa se Kota Balikpapan. Para peserta yang terbagi dalam 7 tim, akan beradu ide dan kreatifitas untuk mengelola kertas bekas. Bertempat di HSSE Demo Room PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, para peserta mengikuti penjelasan tentang pelaksanaan kompetisi. (Selasa, 23/08).

“Kompetisi yang dilaksanakan oleh KPI Unit Balikpapan tahun ini mendapatkan respon yang luar biasa. Apalagi kompetisi ini berbentuk adu ide dan kreatifitas,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Sesuai dengan tema yang diperlombakan, masing-masing tim diminta untuk menghasilkan ide dan kretifitas untuk mengelola kertas bekas. “Kompetisi kali ini tidak hanya berhenti pada tataran ide, namun pemenang nantinya diwajibkan untuk mengimplementasikan idenya dengan memanfaatkan kertas bekas dari Pertamina,” kata Chandra.

Chandra menjelaskan sebenarnya di PT KPI Unit Balikpapan telah jauh mengurangi pemakaian kertas melalui penggunaan sistem dan dokumen digital. Namun ada beberapa dokumen yang memang memerlukan dokumen fisik. “Dokumen-dokumen fisik yang telah melewati masa retensi inilah yang telah dicacah dan akan dikelola oleh peserta,” jelas Chandra.

Kompetisi ini diharapkan Chandra akan mampu mendorong kreatifitas mahasiswa dan pelajar di Kota Balikpapan. “Para peserta diharapkan berani melahirkan ide-ide kreatif dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, aspek ekonomi dan tentunya juga aspek kemanfaatannya,” kata Chandra.

Salah satu peserta, mahasiswa STT Migas Balikpapan Muhammad Bintang Sahputra menyampaikan antusiasnya dalam mengikuti kompetisi ini. “Tim saya ingin mengimplementasikan ide-ide dari mata kuliah yang telah kami peroleh dari kampus. Semoga nanti ide kami dapat diimplementasikan ke masyarakat dan berefek juga ke perusahaan,” kata Bintang.

Bintang berharap ke depannya semakin banyak lomba-lomba yang mengambil tema terkait lingkungan. “Harapan kedepannya semoga makin banyak lomba yang mengedepankan aspek lingkungan untuk mengubah energi fosil menjadi energi yang terbarukan,” harapnya.

Senada dengan hal tersebut, peserta dari Institut Teknologi Kalimantan Dhivanka Puteri Aziza juga menunjukkan antusias yang sama. “Tim saya sangat ingin mengimplementasikan ide-ide kami agar menjadi produk yang berguna bagi masyarakat di sekitarnya,” tutup Dhivanka.

Share.
Leave A Reply