BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Enam kakak beradik warga RT 20 nomor 13 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan yang kedua orangtuanya meninggal di hari yang sama, rupanya sampai juga ke telinga Presiden Joko Widodo.
Presiden langsung menginstruksikan agar ke enam kakak beradik yang kini berstatus yatim piatu itu mendapatkan jaminan kesehatan. BPJS Kesehatan pun langsung menanggapi. Jaminan kesehatan langsung disiapkan bagi keenam anak yang kini tinggal bersama kakek dan neneknya itu.
Pemerintah Kota Balikpapan bersama BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan mengunjungi langsung rumah duka untuk memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bukti bahwa keenamnya telah dijamin dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya kedua orang tua Ali dan adik-adiknya. Kami bersama pemerintah ingin memberikan jaminan kesehatan bagi Ali dan adik-adiknya. Mudah-mudahan KIS yang diterima Ali dan adik-adiknya dapat bermanfaat, ” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sugiyanto, Minggu (01/03).
Sebelumnya dari tahun 2014, kedua orangtua enam kakak beradik tersebut, telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS . Beberapa kali memanfaatkan KIS-nya untuk menerima pelayanan kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di rumah sakit, mulai dari pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.
Kini, jaminan kesehatan keenam anak tersebut telah ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kota Balikpaan. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati menyebutkan pemerintah ikut turun langsung memperhatikan salah satu warganya tersebut.
“Alhamdulillah, untuk kejadian ini Bapak Walikota sudah melakukan kunjungan dan melihat langsung kondisi dari keenam anak ini. Diharapkan dengan diterbitkan KIS-nya dan sudah dijamin di program JKN-KIS, dapat dimanfaatkan oleh anak-anak ini jika membutuhkan ketika berobat. Insya Allah kartu ini akan bermanfaat bagi mereka,” ujar Alwi.
Nenek dari enam kakak beradik Waode Rusdiana, berlinang air mata, ketika mengetahui mendapatkan fasilitas kesehatan gratis. Rusdiana mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah dan BPJS Kesehatan terhadap kejadian yang dialami keluarganya.
“Saya mengucapkan terimkasih atas perhatian dan bantuan pemerintah dan juga BPJS Kesehatan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu saya untuk mengasuh keenam anak ini dan kartu (KIS-red) ini dapat bermanfaat bagi kami. Dan juga, saya ucapkan terima kasih banyak ke Bapak Jokowi. Terima kasih banyak, Pak,” ujarnya. (mh/gk)
