PT Pertamina Hulu Indonesia Tanam Lebih dari 118 Ribu Pohon di 2024 untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Bibit Pohon
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama anak perusahaan dan afiliasinya di lingkungan Subholding Upstream Regional 3 telah menanam 118.463 pohon sepanjang tahun 2024.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama anak perusahaan dan afiliasinya di Subholding Upstream Regional 3 telah menanam sebanyak 118.463 bibit pohon sepanjang tahun 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mitigasi perubahan iklim melalui pelestarian ekosistem hutan dan pesisir, sejalan dengan kebijakan keberlanjutan Pertamina dan target net zero emission pada 2060.

Komitmen PHI terhadap Keberlanjutan dan SDGs

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. “Penanaman pohon ini mendukung peningkatan kemandirian masyarakat serta selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 1 (tanpa kemiskinan), tujuan 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), tujuan 13 (penanganan perubahan iklim), dan tujuan 15 (ekosistem daratan),” jelasnya.

Beragam bibit pohon yang ditanam mencakup mangrove, pohon buah, dan pohon endemik Kalimantan. Penanaman ini tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. PHI juga mengajak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk terlibat aktif dalam penanaman dan pemeliharaan pohon-pohon ini guna menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Fokus pada Pelestarian Ekosistem Pesisir

Manager Environment PHI, Kemas Adrian, menyoroti peran penting pohon mangrove dalam perlindungan ekosistem pesisir. “Mangrove memiliki manfaat besar dalam mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan. Kami akan terus memantau perkembangan hutan mangrove ini agar dapat menjadi contoh praktik keberlanjutan di lokasi lain,” ujarnya.

Salah satu program unggulan PHI adalah penanaman 10.000 mangrove di Pantai Lamaru, Balikpapan, pada Oktober 2024. Langkah ini diambil untuk melindungi ekosistem pesisir dari abrasi serta mendukung keberlanjutan sumber daya laut seperti kepiting, ikan, dan udang, yang menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir. Selain itu, mangrove berperan dalam menyerap emisi karbon hingga 13,5 ton CO2 eq, menjadikannya solusi alami dalam mitigasi perubahan iklim.

Ekspansi Program di Jakarta dan Penghargaan Prestisius

Tidak hanya di Kalimantan, PHI juga memperluas inisiatifnya dengan menanam 500 bibit mangrove Rhizopora di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Program ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Yayasan Lindungi Hutan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta, serta Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove. Kontribusi ini diharapkan dapat menurunkan emisi karbon sekitar 36 kg CO2 eq.

Sebagai pengakuan atas komitmennya terhadap lingkungan, Grup PHI berhasil meloloskan sembilan kandidat untuk PROPER Emas, ajang penilaian kinerja lingkungan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu, PHI dan afiliasinya meraih tujuh penghargaan dalam Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 dan penghargaan Gold dalam Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024 untuk praktik ekonomi sirkular terbaik.

Membangun Masa Depan Berkelanjutan

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Indonesia terus berupaya mewujudkan visinya sebagai perusahaan migas kelas dunia yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui berbagai program CSR di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan tanggap bencana, PHI berkomitmen mendukung pencapaian SDGs serta menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://phi.pertamina.com

Sumber: PT Pertamina Hulu Indonesia

Tinggalkan Komentar