Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puluhan kendaraan terjaring razia lalu lintas yang dilakukan Tim Gabungan Satlantas Polresta Balikpapan, Dispenda, Jasa Raharja dan POM TNI AD, AL serta AU, Jumat (17/11/2023).
Razia ini dilakukan untu semua jenis kendaraan, mulai kendaraan roda empat hingga roda dua. Dimana Tim Gabungan Satlantas Polresta Balikpapan dilakukan di Depan Polsek Bandara Sam Sepinggan di Jl Marsma Iswayudi, Balikpapan Selatan.
Razia ini merupakan tindak lanjut dari rapat forum yang digelar di Direktorat Lalu Lintas bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Jasa Raharja dan kepolisian pada hari Rabu lalu.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, kegiatan razia yang dilakukan ini bertujuan untuk menertibkan surat-surat kendaraan bermotor, khususnya yang memiliki plat luar daerah yang beroperasional di kota Balikpapan.
“Saat ini di kota Balikpapan yang merupakan kota pendukung IKN, dimana semakin banyak didatangi oleh pendatang. Nah beberapa diantaranya membawa serta kendaraannya untuk bekerja atau beroperasi di sini,” ujarnya.
“Jadi kami, lakukan kegiatan pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor baik roda dua roda empat dan plat luar daerah yang beroperasional di kota Balikpapan,” tambahnya.
Dikatakannya, dari hasil razia yang dilakukan di depan Polsek Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, ditemukan sebanyak 7 kendaraan yang pajaknya mati. Kemudian, terjaring ada 25 kendaraan yang ditilang karena tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) atau platnya mati.
“Kemudian kita melakukan tindakan tilang karena memang tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, kemudian platnya mati. Masa berlakunya itu ada kurang lebih ada 25 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,” tegasnya.
Razia ini tidak hanya dilakukan di depan Polsek Bandara, tetapi juga di Bundaran Monyet, Komplek Perumahan Balikpapan Baru.
Razia ini dilakukan gabungan dari Direktorat Lalu Lintas, Dispenda, Pom TNI AD, AU, dan AL.
Razia ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menegakkan aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
