Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puluhan rumah di Jalan Jenderal Sudirman RT 09 Kelurahan klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kaltim ludes terbakar. Belum diketahui secara pasti ada korban jiwa atau tidak dalam musibah ini.

Lokasi kebakaran ini berada di tepi Pantai, tidak jauh dari dai Kantor DPRD Kota Balikpapan dan berseberangan langsung dengan Kantor Satpol PP Kota Balikpapan.

Salah seorang warga korban kebakaran, Musliatun mengatakan, kebakaran terjai selepas sahur, disalah satu rumah tetangganya yang berada ditengan pemukiman padat penduduk.

“Saya keluar rumah hanya dengan baju yang melekat dibadan saja, semua harta benda ludes terbakar,” ujarnya, Senin (18/3/2024).

Dikatakanya, ia tingga di rumahnya bersama dengan anak, keponakan dan suaminya yang hanya seorang pengendara ojek on line.

“Kami tinggal berempat, saya sehari – hari jualan,” jelasnya.

Dikatakannya, api berasal dari atas rumah yang dia ketahui kebakaran berawal dari rumah tetangganya.

“Pas buka pintu, api itu dah ada di atap rumah saya. api dari rumah sebelah saya yang tingkat dua,” katanya.

Rumah tetangga itu ditempati oleh orang lain, sedang pemiliknya tidak tinggal di rumah yang awal terbakar.

“Ngak tau ya ada korban. kalau saya langsung bawa dua anak saya dan ponakan,” jelasnya

Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.05 wita, dimana umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa masih melaksanakan sahur.

“Kami dalam musibah kebakaran ini menerjunkan sebanyak 15 unit milik PMK Kota Balikpapan dibantu dengan 2 unit mobil PMK milik PHM,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk kebakaran di wilayah daratan sudah berhasil dikuasai namun untuk di pinggir Pantai masih ada api kecil yang harus dipadamkan.

Usman menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terbakar dalam musibah ini.

“Diperkirakan ada sebanyak 10 buah lebih rumah yang terbakar. Sedangkan korban jiwa masih belum diketahui, namun yang jelas ada beberapa warga korban kebakaran yang masih mencari sanak keluarganya,” tuturnya.

Dalam musibah ini, katanya, pihaknya sempat kesulitan untuk mendapatkan air untuk memadamkan api. Namun saat ini kendala tersebut sudah bisa teratasi.

Share.
Leave A Reply