Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ratusan mahasiswa mengikuti kegiatan seminar dan workshop karir yang mengusung tema Inspirasi dan Langkah Praktis Membangun Bisnis dan Karir yang Sukses. Kegiatan ini diinisiasi Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan, Rabu (22/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kota Balikpapan Murni mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE,ME.

Keynote speaker dalam kegiatan ini disampaikan langsung Ketua STIE Balikpapan Suhartono dan Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni yang membahas enam topik dari narasumber yang kredibel dan berkualitas di bidangnya masing-masing.

Ketua STIE Balikpapan Suhartono mengatakan, seminar ini mengangkat teman dengan melihat permasalahan ketenaga kerjaan yang ada di kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim pada umumnya, dimana masih banyak ditemui adanya pengangguran.

“Bagaimana kondisi di Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN dan adanya proyek RDMP yang belum diisi tenaga lokal. Sehingga akses terhadap tenaga kerja lokal sangat diperlukan,” ujarnya, Rabu (22/5/2024).

Suhartono menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membawa implikasi yang berkualitas akan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan di dalam dunia usaha dan menjalankan serta melaksanakan pendidikan demi kebutuhan dimasa depan.

“Sehingga dilakukan kerja sama dan peningkatan kualitas yang akan dilakukan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi. Sehingga dapat sejalan dengan dinamis di dunia kerja,” tukasnya.

Dikatakannya, dalam proses pembelajaran sepenuhnya diharapkan tidak hanya bersumber dari dunia Pendidikan namun juga dapat berkolaborasi pelaku usaha, sehingga lulusan perguruan tingg akan menjadi tenaga kerja andal.

“Harapannya antara proses pembelajaran dan kebutuhan tenaga keja bisa sejalan. Dan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat menjadi momentum dan rasa percaya diri bisa maju bersama mengatasi masalah ke depannya,” pintanya.

“Mudah-mudahan peserta seminar dapat menambah wawasan dan transfer pengetahuan. Yang diperlukan dalam menuju dunia kerja. Sehingga punya kesempatan di dunia kerja,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Balikpapan Murni mengatakan, salah satu upaya menghasilkan SDM yang unggul sangat diperlukan dalam mendukung tenaga kerja.

“Yang mana indikator presentase pengangguran dari data BPS Kota Balikpapan diangka 6,09 presentase dari jumlah warga Balikpapan. Atau ada 20 ribu warga masih belum dapat pekerjaan,” ujarnya.’

Upaya hal ini, katanya, diperlukan dengan kolaborasi dan sinergi termasuk dunia usaha, media, perusahaan dengan membentuk Tim KoordinasiSpeaking.Vokasi (TKDV) dalam memperkuat vokasi di Kota Balikpapan.

“Bahwa konsep vokasi diawali sejak 2019 dengan dibentuknya politeknik Balikpapan dan ada perubahan yang harus dipekuat di dunia usaha,” katanya.

Murni menjelaskan, adanya TKDV menjadi langkah maju dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kompetensi di Balikpapan. Dalam dunia usaha yang juga menjadi program TKDV.

Tantangan utama dalam dunia kerja yakni belum tercipta kerja antara pihak tenaga kerja dan perusahaan yang jumlahnya terbatas. Sehingga menimbulkan kesenjangan yang berimbas dengan kualitas tenaga kerja.

“Apalagi dengan perekonomian yang kian maju,ditambah eranya digitalisasi sehingga diharapkan dapat bersaing dalam hal perubahan yang sangat cepat di dunia kerja, sosial dan lainnya,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply