Satu Bulan Sembuh, Penyintas OTG Sudah Bisa di Vaksin

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyatakan akan memberikan vaksinasi dosis pertama bagi penyintas dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan interval satu bulan dan yang bergejala berat dengan interval tiga bulan.

“Kemenkes RI sudah memberikan surat edaran tentang perubahan pemberian vaksin, khususnya bagi penyintas (orang yang pernah terinfeksi COVID-19), “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (5/10/2021).

Dikatakan Dio sapaan akrabnya, orang yang pernah terinfeksi COVID-19 ada yang tidak bergejala, atau bergejala ringan sampai sedang atau OTG, saat ini dapat divaksin dengan interval satu bulan setelah dinyatakan sembuh.

“Pernyataan sembuh harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Puskesmas yang memantaunya, atau dokter perusahaan yang memantaunya,” jelas Dio.

Kemudian,katanya, bagi penyintas berkreteria berat maka interval pemberian vaksinnya selama tiga bulan. Namun berapa banyak jumlah penyintas yang sudah divaksin pihaknya tidak melakukan pendataan.

“Jadi yang berubah disini adalah penyintas yang OTG, dengan gejala ringan atau sedang, dan dapat mendatangi gerai-gerai atau lokasi sentra vaksinasi. Dan di Balikpapan kebijakan ini sudah kami terapkan,” paparnya.

Ditambahkan, Dio, untuk kegiatan percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan terus digencarkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis pertama sebanyak 57,6 persen dan dosis kedua mencapai 29 persen.

“Kita memang melakukan percepatan baik dosis satu maupun dosis kedua hingga akhir tahun ini agar mencapai herd immunity,” jelasnya.

Kepada masyarakat Kota Balikpapan, katanya, yang harusnya sudah mendapatkan dosis kedua, namun belum divaksin untuk segera mendatangi lokasi vaksinasi-vaksinasi.

“Jadi hari ini kita kedatangan dosis vaksin lagi, memang ada beberapa penyelenggara dosis kedua terlambat pelaksanaan vaksinasinya,” ujar Dio.

Sementara itu, kata Dio, untuk Kota Balikpapan rencananya hari ini kembali akan mendapatkan vaksin dosis satu sebanyak 30.600 dosis dan untuk vaksin dosis kedua sebanyak 4.400 dosis.

“Kalau pun ada keterlambatan bukan salah penyelenggaranya, tapi kita tergantung distribusi vaksin dari pusat,” ucapnya.

Sementara itu, secara target percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan hingga 80 persen hingga akhir tahun 2021 ini.

“Target kita masih sama dengan nasional hingga 80 persen capaian vaksinasi di Kota Balikpapan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar