Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar senam pencegahan osteoporosis atau senam penguatan tulang yang diikuti sebanyak 1000 orang ibu-ibu. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung BSSC Dome, Balikpapan, Minggu (22/10/2023).

Senam sehat ini dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional Tahun 2023 yang merupakan kolaborasi Kuatkan Tulang Indonesia antara pemerintah kota, Kementerian Kesehatan RI, PKK Balikpapan, Kumpulan Olaraga Rekreasi, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia, Perosi, Yayasan Del, The Purnomo Yusgiantoro Centrer dan Ekraf Balikpapan dan Entrasol.

Kepala Dispora Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mewakili Wali Kota Balikpapan membuka kegiatan ini. Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, Ketua Perwatusi Kaltim Wiwiek Neviana dan Ketua Panitia HON Balikpapan Hj Yulianti Abdulloh dan perwakilan DKK Balikpapan.

Senam sehat penguatan tulang dimulai sekitar pukul 08.10 wita dipimpin 9 instruktur yang ada di atas panggung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata, Cokorda Ratih Kusuma mewakili wali kota mengatakan, Pemkot Balikpapan terus berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya osteoporosis dan mendorong warga untuk hidup lebih sehat.

“Perubahan dimulai dari sendiri namun saya mengajak warga Balikpapan untuk mengambil langkah- langkah kecil dan menjaga kesehatan tulang kita. mengkomsumsi makan sehat, olahraga teratur dan konsultasi ke dokter,” ujarnya.

Pemeriksaan tulang dapat osteoporosis pada tahap awal sehingga langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan lebih awal.

“Jika didiognosis osteoporosis dokter dapat melakukan perawata yang tepat dan membantu mengelola penyakit ini,” terangnya.

Peringatan Hari Osteoporosis ini, pemkot mengajak semuanya untuk komitmen menjaga tulang kita, dan mendorong upaya-upaya pencegahan osteoporosis di Balikpapan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud menceritakan, pernah mengalami sakit tulang di bagian kaki. Bahkan proses pengobatan hingga ke luar negeri.

”Ternyata pengobatan disuruh diet. Terapi kurangi berat badan. Karena tumpuan kaki ini berat, ” ujarnya.

Karena itu bagi ibu-ibu yang mengalami keluhan tulang, harus ikut program diet salah satu rajin senam untuk penguatan tulang kaki.

”Diet bukan berarti tidak makan, makan yang teratur dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang, ” jelasnya.

Lanjunya Tidak ada kata terlambat dalam pencegahan pengeroposan tulang meski usaha sudah jauh melawati pase remaja atau dewasa.

”Stop merokok, mengkonsumsi alkohol, giat berolahraga dan mengkonsumsi sayuran, suplemen, ” tukasnya.

Nurlena juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Perwatusi Kaltim yang ikut mengkampanyekan penguatan tulang, pencegahan osteoporosis kepada masyarakat.

” Dengan badan dan tulang yang sehat dan kuat kita harapkan masyarakat makin produktif di masa yang akan datang, ” tutupnya.

Share.
Leave A Reply