Gerbangkaltim.com, SUKABUMI-Creis Hendra Hamid, salah satu penumpang pesawat Batik Air penerbangan dari Bandara Babullah Ternate tujuan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, yang mengalami sesak nafas, muntah darah dan tidak sadarkan diri didalam pesawat pada Jumat (30/06/2023) lalu, yang kemudian mendapatkan pertolongan dari Siswa Sekolah Inspektur (SIP) Angkatan ke 52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD), kini tutup usia pada Selasa (4/07/2023).
Cries yang sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama dari Siswa SIP Angkatan ke 52 yaitu Siswa Chandra Fitriana Hi Umar, A.Md.Kep., SKM. Siswa Indrayati M.Din, yang memberikan pertolongan medis, serta Siswa Abdul Rajak Jauhati,SH. Siswa M. Surya Palembang dan Siswa Giyanto yang membantu mengangkat pasien keposisi yang aman dan juga menenangkan seluruh penumpang pesawat agar tidak panik, kemudian berkoordinasi dengan pramugari untuk segera menghubungi pihak tim medis bandara agar disiapkan ambulance untuk evakuasi kerumah sakit terdekat. Kejadian heroik ini berlangsung saat pesawat sedang melakukan pendaratan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Sesaat setelah pesawat mendarat Creis dilarikan ke RS. Sitanala Tangerang.
Kini Creis Hendra Hamid telah tutup usia, pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasih kepada siswa SIP Angkatan 52 tahun 2023 Resimen Rahesya Aditya Diandra yang telah memberikan pertolongan pertama dipesawat, dilansir lewat rekaman video pendek yang unggah oleh istri almarhum, yang menyampaikan “Kami dari keluarga almarhum, saya istrinya menyampaikan banyak terimakasih kepada siswa SIP Angkatan 52 yang terdiri dari siswa Chandra Fitriana, Rajak Jauhati, Surya Palembang, Indrayanti M.Din, dan Giyanto yang sudah berupaya memberikan pertolongan pertama kepada almarhum suami saya Creis Hendra Hamid, Allah yang akan membalas semua kebaikan bapak dan ibu”.
Menanggapi video singkat tersebut, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum menyampaikan belasungkawa dan ucapan duka cita, serta medoakan semoga alm Creis Hendra Hamid husnul khotimah, mendapatkan tempat terbaik disisi Allah Swt, serta keluarga yang ditinggalkan diberian ketabahan. (*)
