Stok Terbatas, Vaksinasi Lansia Berjalan Lamban

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Vaksinasi COVID-19 sasaran lansia (lanjut usia) berjalan lamban. Berdasarkan data sampai saat ini, baru sekitar 11 ribu orang yang divaksin, dari target sasaran sekitar 55 ribu orang yang harus divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut data 11 ribu orang lansia itu, baru mendapat penyuntikan pertama. Artinya belum semua lansia mendapat suntikan vaksin kedua.

“Bukannya tidak mau divaksin, tapi vaksinnya yang belum datang,” ujar Juliarty, saat ditemui di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Senin (11/5/2021).

Dio sapaan akrabnya, menepis informasi yang beredar terkait kedatangan 12 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat. Menurutnya, proses dan mekanisme kedatangan vaksin kini berubah. Jika sebelumnya vaksin yang datang harus masuk ke fasilitas penyimpanan Diskes Kaltim di Samarinda, kini vaksin langsung sampai di fasilitas penyimpanan Bio Farma di daerah.

“Biasanya kan, kami tahu kalau vaksin datang karena kita jemput di kargo. Sekarang langsung ke Bio Farma dan langsung didistribusi ke kabupaten/kota,” jelasnya.

Stok vaksin yang datang terakhir ke Balikpapan berjumah 15.300 dosis dan diprediksi akan habis pada 15 Mei.

“Itu semua untuk penyuntikan vaksin dosis kedua,” tegasnya.

Itulah alasan mengapa pihaknya kini belum bisa memulai lagi proses vaksinasi bagi pelayanan publik dan lansia. Karena jika dipaksakan melakukan penyuntikan dosis pertama, maka ada risiko kehabisan vaksin bagi mereka yang berhak mendapatkan penyuntikan dosis kedua. Sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi, terkait rencana kedatangan vaksin selanjutnya.

“Mohon dipahami masyarakat. Kalau jadwalnya kita geser kasihan yang sudah divaksin suntikan pertama. Jadi kami harus me-manage baik-baik vaksin yang digunakan,” paparnya.

Adapun vaksinasi yang berjalan di BSCC Dome, adalah vaksinasi penyuntikan dosis kedua untuk 500 lansia. Seharusnya pelayanan vaksinasi lansia dijadwalkan sehari sebelumnya, namun karena petugas pelayanan libur pada hari Sabtu, maka baru dilaksanakan di hari Minggu.

“Ini untuk 500 lansia, kemudian ada tambahan dari (sasaran vaksinasi) media, orang-orang yang tertunda penyuntikan dosis keduanya karena sakit, karena penyintas. Memang banyak yang baru menyusul hari ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya