Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Disputakar) Kota Balikpapan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan. Dimana salah satunya akan mengubah rooptop Kantor Disputakar sebagai tempat baca yang nyaman dan dilengkapi dengan sebuah kafe.

Kepala Disputakar Kota Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, rooftop lantai 4 Kantor Disputakar Kota Balikpapan yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean, Telaga Sari, Balikpapan Kota akan dijadikan tempat baca yang nyaman yang dilengkapi dengan sebuah kafe.

“Tempatnya akan diberi tajuk Skybook, dan akan mengikuti selera dan gaya hidup gen Z,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).

Inisiasi skybook ini, kata Elvin, akan dimulai dengan menambah fasilitas lift perpustakaan sebagai akses dari lantai 1 menuju lantai 4.

“Kalau penambahan lainnya, kita ada beberapa permainan anak-anak yang juga sudah lengkap,” tukasnya.

Diakuinya, saat ini minat baca generasi jaman now masih tergolong sangat rendah. Hal ini, tidak terlepas dari kemajuan teknologi internet yang semakin massif, disisi lain belum tumbuhnya kesadaran akan pentingnya membaca buku.

“Nah dengan inovasi ini, harapan kami, pengunjung perpustakaan tidak berkutat dengan peminjaman koleksi buku. Namun juga di rooftop ini bisa menjadi tempat untuk berdiskusi, membedah buku dan sebagainya,” ucapnya.

“Mudah-mudahan bisa terwujud. Supaya menarik minat dan jumlah pengunjung ke perpustakaan. Agar bagaimana sebuah perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca tapi juga untuk rekreasi hiburan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Elvin juga menjelaskan, dimana rencananya Disputakar Kota Balikpapan juga akan melakukan penambahan koleksi buku itu dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024 mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Dispustakar Kota Balikpapan Kartini menambahkan, Dispustakar Kota Balikpapan telah menganggarkan sekitar Rp400 juta untuk pengadaan buku, baik secara fisik maupun digital.

“Ada sekitar Rp200 juta untuk pengadaan e-book atau buku digital yang bisa diakses melalui laman e-Balikpapan.Untuk mewujudkan hal itu, Dispustakar Kota Balikpapan akan bekerja sama Aksaramaya,” ujarnya.

Dikatakannya, Aksaramaya merupakan pengembang platform teknologi untuk membangun ekosistem konten digital di Indonesia.

“Kemudian untuk pengadaan buku tercetak juga Rp200 juta. Tapi saat ini belum dilaksanakan, karena masih dalam tahap perencanaan,” jelasnya.

Pengadaan buku merupakan program Dispustakar Kota Balikpapan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Beriman. Hal ini juga menjadi langkah pengembangan koleksi Dispustakar Kota Balikpapan.

“Untuk tema-tema buku, kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui link (tautan) yang sudah kami sebar. Baik untuk perguruan tinggi, sekolah-sekolah hingga masyarakat umum. Jadi atas dasar itu kami melakukan pengadaan buku. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Adapun jumlah koleksi buku di perpustakaan Kota Balikpapan telah mencapai 108 ribu judul. Sementara untuk e-Book, jumlah koleksi bukunya telah mencapai 18 ribu judul.

Sehingga total keseluruhan koleksi buku mencapai 126 ribu judul. Itu terdiri dari semua disiplin ilmu. Tersedia juga surat kabar dalam bentuk fisik dan digital.

Share.
Leave A Reply